Ikut hadir dalam kegiatan tersebut para Perwira Makorem Gamas beserta isteri, para Perwira Kodim jajaran Korem Gamas beserta isteri dan para Perwira Disjan/Balakrem jajaran Korem Gamas beserta isteri.
BACA JUGA:Wah! Ada Kapok Sahli Pangdam di Markas Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12 Satria Bhuana Prakasa
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Koramil Lepar, Ini Himbauan Dandim Bangka Selatan Ke Prajurit
Sebelumnya, dalam membantu masyarakat, Danrem Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk Program Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Perjanjian ini ditandatangani orang nomor satu di Korem Gamas dan Bengkulu bertempat di Ruang Kerja Danrem Gamas, Senin 3 Juni 2024.
Penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan serentak di seluruh Korem dan Kodim jajaran Kodam II Sriwijaya.
Acara tersebut dilaksanakan secara vidcon yang dipimpin oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika.
BACA JUGA:Meningkatkan Sinergitas Dengan Wartawan, Ini Cara Danrem Gapu Lakukan
BACA JUGA:TEGAS! Pangdam II Sriwijaya Perintahkan Prajurit Buka Palpres Baca Koran, Begini Alasannya
Danrem Gamas menyampaikan saat ini Pemprov Bengkulu baru menganggarkan untuk 47 titik, namun ini merupakan baru data awal saja.
Data tambahan dari kabupaten/kota dan dari para Dandim serta jajaran akan segera menyusul. “Program ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang membutuhkan," katanya.
Kerja sama antara Korem Gamas dengan Pemprov Bengkulu ini diharapkan mampu mengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan, perjanjian kerja sama ini adalah langkah penting untuk mempercepat dan meratakan pembangunan RTLH bagi warga tidak mampu di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi, Dandim Lampung Timur: Jangan Lelah Berbuat Baik
BACA JUGA:Sambut Hangat, Beginilah Suasana Audiensi Pangdam II Sriwijaya dengan Manajemen Palembang Ekspres
"Anggaran untuk program RTLH ini akan bersumber dari berbagai pihak, termasuk APBD Provinsi Bengkulu, zakat yang dikumpulkan melalui Baznas, serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Bengkulu," tutupnya.