PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Di penghujung masa pemerintahan Presiden Jokowi, tak kurang 3 dari 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan telah rampung 100 %.
Lalu bagaimana progress masing-masing Proyek Strategis Nasional sisanya yakni 12 proyek lagi?
Berikut ini penjelasan Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Proyek Strategis Nasional, di Griya Agung, Palembang, Kamis 4 Juli 2024.
Lebih lanjut, Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko RI) ini menambahkan, hampir semua Proyek Strategis Nasional di Sumsel telah berjalan on the track.
BACA JUGA:Target Zero Stunting, Pj Walikota Palembang Bakal Perbanyak Ibu dan Bapak Asuh
BACA JUGA:Waduh! Aset Pemprov Diserobot, Kejati Sumsel Bertindak
Masih dalam rapat yang diselenggarakan oleh KPPIP, Wahyu Utomo mengakui memang ada beberapa masalah yang harus ditindaklanjuti di Jakarta.
“Tadi sudah kita perjelas dengan Gubernur, semua tadi sudah tahu dan datang, juga nanti masing-masing akan melaksanakan tugasnya yang hasilnya akan kita laporkan pada Menko," tutur Wahyu Utomo.
Dalam waktu yang tidak lama imbuh Wahyu Utomo, Menko Airlangga Hartarto akan melakukan rapat evaluasi membahas tentang progres Proyek Strategis Nasional di seluruh provinsi, termasuk di Sumsel.
Wahyu Utomo menambahkan, hampir semua proyek tersebut on the track kecuali ada 1 yang terkait mundurnya Air Product.
BACA JUGA:Dicoret dari PSN, Pembangunan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Bakal Dilanjutkan Prabowo?
“Sehingga menurut saya, ini harus kita cari bagaimana gantinya dari rencana pembangunan yang ada di Muara Enim," ulas Wahyu Utomo.
Terkait proyek mana saja yang menjadi prioritas, Wahyu Utomo merinci ada 3 yang masing-masing dari sektor transportasi seperti jalan tol, pelabuhan dan kereta api.
"Pasalnya untuk logistik ya, jadi penting semua, oleh karena itu untuk jalan tol akan kita upayakan percepatan," tegas dia.