Digalakkannya program ini antara lain melalui penciptaan industri dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan.
“Terutama sekali pada sektor pertanian dan perkebunan untuk tahun anggaran 2024 program-program yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat irigasi cetak sawah bantuan bibit dan lain-lain,” tukasnya.
Tiba gilirannya menyampaikan kata sambutan, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota dewan.
Paling utama, mereka yang telah memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya penyempurnaan dan perbaikan terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sumsel 2023.
BACA JUGA:2 Malam Hanya Rp970 Ribu, Batiqa Hotel Palembang Berikan Promo Kamar Sumo
“Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sumsel 2003 merupakan upaya konkrit untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pengelolaan keuangan secara profesional transparan dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ulas Elen Setiadi.
Dia menilai keputusan bersama atas persetujuan terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023 kali ini merupakan wujud kesamaan pandangan antara eksekutif dan legislatif di Provinsi Sumsel.
“Keputusan bersama atas persetujuan terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sumsel 2023 ini merupakan wujud kesamaan pandangan antara eksekutif dan legislatif dalam rangka semangat dan tekad bersama menuju "Sumatera Selatan Maju, Terdepan dan Berkelanjutan" dengan tagline Sumsel MAPAN 2045,” tandasnya.
Paripurna kali ini Pj Gubernur didampingi Plh Sekda Sumsel Edward Candra, selain itu juga hadir para Forkopimda atau yang mewakili serta kalangan Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumsel.