Sesi presentasi oleh salah satu peserta UMKM bernama Jauhar Asmara yang memiliki bisnis Food & Baverage dengan merek Djack’s Fried Chicken.-FINATRA-
“Di program ini, hal utama yang sangat dibutuhkan UMKM adalah pengetahuan bagaimana mengelola bisnis dari hulu ke hilir, mulai dari menetapkan kebutuhan supplier, bagaimana mencari pangsa pasar, semuanya dipelajari guna mendorong perkembangan bisnis yang lebih baik,” tutur Agni.
Saat ini sebanyak 120 UMKM yang tersebar di 6 (enam) cabang FIFGROUP di wilayah Jakarta turut berpartisipasi pada program Sahabat FINATRA tersebut.
Melalui program ini, seluruh UMKM disuguhkan dengan berbagai aktivitas mulai dari workshop, pendampingan, hingga pembelajaran yang lebih mendalam guna mendorong bisnisnya agar lebih maju.
Hal ini juga dijelaskan oleh Microfinancing Head Area Jakarta-Tangerang FIFGROUP, Andreas Ferbi.
BACA JUGA:Solidaritas Kemanusiaan! BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp1 Miliar untuk Palestina
Ia menyebutkan bahwa Sahabat FINATRA mendapatkan respon positif dengan jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 360 pelaku UMKM.
“Nantinya, dari 120 UMKM yang telah mengikuti proses workshop dan mempresentasikan ide bisnisnya akan diseleksi menjadi 12 peserta untuk selanjutnya mengikuti proses bootcamp.
Pada akhirnya, akan dipilih 3 terbaik dengan ide terbaik untuk berkesempatan mendapatkan hadiah,” tutur Ferbi.
Melihat tingginya atensi yang diberikan, program ini akan menjadi salah satu kegiatan yang akan diselenggarakan oleh FIFGROUP secara berlanjut dan akan menyasar berbagai kota di Indonesia.
BACA JUGA:Coocaa Jadi Merek TV No.1 Indonesia dan Resmi Tercatat di Guinness World Records
“Tentu dengan besarnya respon pelaku UMKM kami ingin program ini dapat terus berlanjut.
Keberlanjutan ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung implementasi Sustainability Development Goals nomor 10 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” tutur pria yang akrab dipanggil Ferbi.
Tidak hanya itu, dengan strategi GESI (Gender Equality and Social Inclusion) program ini juga dirancang guna mendukung mendukung implementasi SDGs nomor 5 tentang Kesetaraan Gender dan juga SDGs nomor 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan.
Harapannya, program ini dapat menginspirasi seluruh pihak dan para pemangku kepentingan guna mendorong sektor UMKM yang lebih maju*