KORANPALPRES.COM – Menghabiskan biaya pembangunan 230 juta Dolar Amerika, bendungan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jawa Barat ini menjadi kunci penerangan kota-kota besar.
Tak hanya itu proyek pembangunan bendungan di Jawa Barat ini menenggelamkan sebanyak 14 desa.
Akibatnya penduduk berpindah ke kabupaten Bandungan dan sebagian lagi ke Kabupaten Karawang.
Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.
BACA JUGA:Se-Kabupaten Bisa Tenggelam, Inilah 5 Bendungan Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Fakta di Balik Bendungan Karian Senilai Rp2,2 Trilliun, Kini Jadi Waduk Terbesar ke 3 di Indonesia
Sebagai informasi, Bendungan Jatiluhur mempunyai luas genangan mencapai 8.300 hektar serta mampu mengaliri lahan seluas 242.000 hektare.
Dengan luas genangan seluas itu, tak heran jika bendungan yang ada di Purwakarta ini dijuluki sebagai bendungan terbesar di Indonesia.
Menariknya, Bendungan Jatiluhur ini dibangun dengan menghabiskan biaya pembangunan mencapai USD230 juta.
Bahkan, bendungan yang disebut terbesar di Indonesia ini dapat menenggelamkan satu kabupaten jika sampai jebol.
Waduk Jatiluhur berfungsi sebagai penyedia air irigasi dan listrik yang dikelola setiap tahunnya oleh Perum Jasa Tirta II.
Tak hanya itu bendungan ini juga bernama Ir. H. Juanda kesulitan membiayai pembangunan Bendungan Jatiluhur.
Pada saat itu, Ir Juanda adalah presiden terakhir Pemerintahan dan menjabat sebagai ketua kabinet buruh (1957-1959) dan Ir.