Rapat koordinasi strategi percepatan Opla, Pompanisasi dan PAT yang dipimpin oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika ini membahas tentang hasil pencapaian masing-masing wilayah di Korem jajaran Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Wilayah Kodam II Sriwijaya, Ini Dilakukan Tim Dalproggar TNI AD
Turut hadir pada rapat tersebut, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung, S.I.P, Irdam II Sriwijaya Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar, S.Sos.
Kemudian, Kapok Sahli Pangdam II Sriwijaya Brigjen TNI Norman Saito, para Asisten Kasdam II Sriwijaya.
Kasiter Kasrem 044 Gapo Letkol Inf T. Yoppy Hutasoit, Kadistan PROV Sumsel, Sesditjen PSP, Dr Ir Hermanto MP serta para Dandim jajaran Korem Gapo.
Danrem Gapo memaparkan kepada Pangdam II Sriwijaya, tentang hasil pencapaian pengerjaan Opla di Kodim jajarannya, kendala yang terjadi di lapangan serta solusi dalam mengatasi kendala tersebut.
BACA JUGA:Begini Cara Satgas Kizi TNI Konga Menjaga Kondisi Material Operasional
BACA JUGA:Danyonkav 5 Dwipangga Ceta Berikan Penghargaan Ke Pratu Sa'ban, Atas Pencaian Berikut
“Capaian pengerjaan Opla di wilayah Korem Gapo sampai saat ini lebih dari 17.000 Ha,” ucap Danrem. Sampai saat ini, sebanyak 1.300 orang personel.
Hal ini dikerahkan terdiri dari Babinsa, operator dan teknisi, serta masyarakat. Kami juga menghadirkan asistensi dari Dinas Pertanian.
Sebanyak 117 alat berat telah diterjunkan untuk mempercepat optimasi lahan di Provinsi Sumsel. Pompanisasi, menjadi target 981 pompa, yang telah terealisasi sebanyak 643 pompa.
“Saya perintahkan kepada Dandim untuk memonitor dan mengakselerasi, paling lambat bulan Agustus semua sudah bisa terpasang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tahun Baru Islam, Berikut Kegiatan Kodim Lampung Timur Lakukan
BACA JUGA:Ini Pesan Kasad Kepada 11 Pati Naik Pangkat
Danrem berharap alat untuk mengolah lahan cukup, sehingga saat penanaman bisa dilaksanakan serentak. Sampai saat ini kegiatan Opla dapat dilaksanakan dengan baik.