Arca Manusia Menunggang Kerbau yang terbuat dari batu monolit.
Profil arca ini menggambarkan manusia menunggang kerbau.
Sayangnya, kondisi arca tidak utuh lagi lantaran telah mengalami kerusakan pada bagian kepala manusia yang patah dan hilang.
Sementara di arah timur dari arca ini terdapat arca lainnya yakni Arca Manusia Dililit Ular.
BACA JUGA:Jelang Kunjungan Kerja Presiden RI, Jenderal Bintang 2 Korem Gatam Ini Memimpin Apel Gabungan
BACA JUGA:Wow! Prestasi Membanggakan Ditorehkan Dandim Muara Enim Pada TMMD Ke-120
Profil Arca Manusia Menunggang Kerbau Situs Tebing Tinggi digambarkan mengenakan pakaian berupa ponco, ikat pinggang, cawat dan simpul kain.
Arca ini berukuran panjang 1,96 m, lebar 1,30 m, dan tinggi 1,48 m.
Arca berada di lahan dengan ukuran panjang 7,5 m x lebar 7 m.
Situs Tebing Tinggi secara administrasi berada di Kelurahan Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.
BACA JUGA:4 Smartphone Oppo Terbaru 2024 dengan RAM 8GB, Kualitas Terbaik dan Performa Tangguh!
BACA JUGA:6 Rekomendasi Skincare Anti Aging Lokal Bebas Merkuri, Hilangkan Flek Hitam dan Kerutan di Wajah!
Terakhir, BPK Wilayah VI juga bakal melakukan konservasi cagar budaya terhadap 4 objek di Situs Arca Tegur Wangi, Kota Pagaralam.
Masih melansir laman Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, situs ini berada di pinggir anak sungai dan tengah sawah Desa Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam.
Situs ini dialiri oleh 2 buah sungai yakni sungai Geramat dan sungai Luang Kering.