BACA JUGA:Rekomendasi Parfum Murah dengan Harga Terjangkau di Minimarket Sekitar Rumah
“Antara lain untuk perbaikan kualitas Rencana Tata Ruang, percepatan penegasan batas administrasi provinsi dan kabupaten/kota, termasuk perbaikan tata kelola perizinan dan upaya penyelesaian tumpang tindih lahan,” ulas Airlangga.
Dia mengharapkan, rakernas ini dapat merumuskan strategi pencapaian target, kebijakan satu peta.
Perkembangan implementasi, dan penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, serta arah kebijakan dalam implementasi kebijakan satu peta setelah 2024.
Adapun Rakernas yang digelar selama 2 hari 11-12 Juli ini memiliki 3 agenda.
BACA JUGA:Ini Daftar10 Negara dengan IQ Tertinggi di Dunia
Agenda pertama terkait dengan kemajuan pelaksanaan kebijakan satu peta.
Lalu kedua, pelaksanaan penyelesaian ketidaksesuaian pemanfaatan ruang serta agenda.
Dan ketiga, rekomendasi keberhasilan kebijakan satu peta pasca 2024.
"Beberapa rekomendasi tersebut telah disampaikan secara luas yang selanjutnya pula akan kami sampaikan kepada Bapak Presiden," tukas Airlangga.
BACA JUGA:Siap-siap Ngiler! 6 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Surabaya, Wajib Masuk List Kamu
BACA JUGA:Airlangga Hartarto: BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Akan Segera Disalurkan, KPM Siap-siap
Masih di kesempatan yang sama, Kepala BIG Muh. Aris Marfai menambahkan terkait keberlanjutan Kebijakan Satu Peta pasca 2024.
Menurut Aris, Kebijakan Satu Peta tetap menjadi program kerja K/L, ketersediaan akses dan keterbukaan pada data dan informasi.
“Peningkatan kuantitas dan kapasitas SDM bidang informasi geospasial yang berkualitas, serta pengintegrasian Satu Data Indonesia dengan Kebijakan Satu Peta, terutama dalam peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.