Festival Teater Pelajar hadir sebagai respon terhadap antusiasme berteater yang ditunjukkan oleh sekolah dan madrasah di Kabupaten Kudus.
Di samping menjadi ajang kompetisi imbuh Renitasari, FTP juga telah menjadi wadah silaturahmi dan media belajar bagi para pelaku seni teater di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.
Alih-alih, Renitasari merinci jumlah peserta FTP menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun.
Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008 yang diikuti oleh 9 kelompok teater hingga penyelenggaraan FTP XIII yang kini diikuti oleh 31 peserta teater pelajar se-Kabupaten Kudus, dari tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat.
BACA JUGA:Dibekali Baterai 6000mAh dan Kamera 108MP OIS, Galaxy M54 5G Dukung Gen Z Lebih Produktif Seharian
Penyelenggaraan FTP kali ini mengangkat tema “Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini” yang berlatar masa Pandemi Covid-19 yang melanda nyaris 3 tahun lebih.
Keadaan ini timpal Renitasari, telah meninggalkan kenyataan-kenyataan pahit dalam kehidupan masyarakat namun juga muncul beberapa kebiasaan baru sebagai respon untuk tetap menciptakan harapan dan optimisme.
Para pelajar mengolah mengolah potensinya dan berusaha untuk menciptakan harapan dan optimisme itu dalam naskah pertunjukan yang ditampilkan.
Senada Asa Jatmiko, Pembina Teater Djarum yang menilai setelah 3 tahun vakum akibat pandemi, pihak sekolah yang menjadi peserta terasa lebih aktif menunjukkan dukungannya terhadap teater pelajar.
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Brigjen Thohir Pimpin Sertijab Kasi Perencanaan, Begini Pesannya
Sehingga hal ini melahirkan harapan besar bahwa teater pelajar akan terus hidup dan mengakar di Kudus.
“Kami mengucapkan selamat untuk semua pelajar yang ikut berproses teater karena optimisme yang kalian pancarkan melalui karya-karya pertunjukan teater inilah, sesungguhnya telah menjadi harapan yang paling nyata di dalam kita membangun kehidupan masyarakat, bangsa dan negara ini menjadi semakin baik dan berdaya,” tutur Asa Jatmiko.
Sementara para juri yang menyeleksi di tahap penyisihan antara lain Andreas Teguh Prayoga dan Akmad Zaki Yamani untuk tingkat SMP, serta Asa Jatmiko dan Ramdani untuk tingkat SMA.
Tahap penyisihan sendiri berlangsung pada 19 - 24 Oktober 2023.
Para juri tersebut secara bulat telah menetapkan 9 finalis yang tampil pada malam final.