Acara juga akan dimeriahkan dengan penampilan bintang tamu Teater 28 dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Malam final pertama yang berlangsung pada Sabtu (11/11/2023) menampilkan:
- Teater SAKA – SMK Negeri 2 Kudus
- Teater SPEPABA – SMP 4 Bae
- Teater RAMARSAKU – SMK Raden Umar Said
- Teater LEMBAH MANAH – MTs 1 Kudus
- Teater JANGKAR BUMI - MA Qudsiyyah.
BACA JUGA:Waspada! 3 Kota Ini Bakal Hilang Tenggelam, Semuanya Ada di Pulau Jawa
Sedangkan malam final kedua berlangsung pada Ahad (12/11/2023) dan menampilkan:
- Teater BOBOT - SMP 1 Kudus
- Teater PATAS - SMA 1 Bae
- Teater SPERO – SMP 2 Kudus
- Teater SAGE – SMA 1 Gebog.
Para finalis yang berhasil masuk ke babak final ini akan bermain dan memperebutkan gelar, antara lain: Aktor Utama Terbaik, Aktris Utama Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik.
Penata Rias dan Kostum Terbaik, Penata Musik Terbaik, kemudian juga sutradara terbaik dan puncaknya adalah gelar Teater Terbaik.
BACA JUGA:‘Senandung Palestina’ Bikin Penonton Menangis di Festival Teater, Begini Jalan Ceritanya
Penampilan mereka akan dinilai secara langsung oleh para juri yang terdiri dari Billy Gamaliel, Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation.
Kemudian Jose Rizal Manua, teaterawan yang telah terlibat dalam dunia teater sejak 1972, dan Irwan Jamal yang dikenal aktif sebagai penulis naskah, sutradara, aktor dan pelukis.
Para pemenang ini juga akan mendapatkan hadiah dana pembinaan.
Salah seorang juri, Jose Rizal Manua mengaku bahagia melihat penampilan dan antusiasme luar biasa dari para peserta FTP dengan membawa semangat yang sangat bergelora dan menunjukkan upaya yang luar biasa dalam usaha mereka untuk bertumbuh dalam dunia teater.
BACA JUGA:Tim Satgas Karhutla Bubar, Ini Luasan Lahan Terbakar di Ogan Ilir
Menurut Jose, para peserta FTP adalah generasi muda yang masih belia, namun mereka telah menampilkan bakat yang sangat luar biasa dalam bidang teater.
“Ini adalah bukti bahwa semangat dan dedikasi generasi muda terhadap seni pertunjukan di Indonesia sangat kuat,” tukasnya.
Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Irwan Jamal.
Menurut dia, FTP ini menjadi awal dari perjalanan karir yang cemerlang bagi para peserta di dunia seni pertunjukan.