Mat Hasan, seorang peserta pelatihan mengatakan ia kini semakin paham dan tahu hal apa saja yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas wisata di Desa Sungsang.
BACA JUGA:IPH Bahan Pangan Alami Kenaikan pada Bulan Juli
BACA JUGA:10 Negara Paling Aman di Dunia, Nomor 1 Islandia, Apakah Indonesia Termasuk?
"Berangkat dari permasalahan yang selama ini tidak pernah kami lihat sebagai persoalan ternyata sangat berpengaruh,” ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Dika Apriyani yang menjelaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini dirinya semakin mengerti dan menyadari betapa pentingnya mengetahui kekurangan dan kelebihan desa agar bisa mendesain paket-paket wisata yang mendatangkan keuntungan bagi desa.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin menuturkan bahwa pendampingan pengembangan desa wisata yang dilaksanakan oleh PLN bukan hanya sebatas program kerja tapi merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian PLN kepada masyarakat dalam upaya mendorong serta memajukan potensi usaha yang ada di tengah masyarakat.
"Diharapkan ke depan Desa Sungsang ini semakin berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi masyarakat. PLN akan terus hadir dan berkolaborasi untuk memajukan pelaku usaha demi peningkatan ekonomi, kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat," tegasnya.