Rampungkan Konservasi 4 Situs Megalitik di Sumatera Selatan, BPK Wilayah VI Gandeng Juru Pelihara Cagar Budaya

Selasa 16 Jul 2024 - 21:29 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

BACA JUGA:Negeri 1001 Megalit Ini Didukung Plang Nama Jalan dengan Huruf Aksara: Warisan Nenek Moyang Harus Dilestarikan

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi Rembuk Adat, Pemkab OKU Timur Berikan Insentif untuk Pengurus Lembaga Adat

Rencananya, Tim Konservasi BPK Wilayah VI melakukan konservasi terhadap 8 objek di Situs Batu Tigas.

Kegiatan konservasi di Situs Batu Tigas ini didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lahat.

"Disdikbud Lahat mengirimkan 2 orang Pamong Budaya untuk terlibat secara langsung dalam pelaksanaan konservasi," tambahnya.

Dalam konservasi, Mentari Halimun mengemukakan, pihaknya menjalankan 5 langkah sederhana, di antaranya:

BACA JUGA:Wajib Tahu! 2 Tradisi di Kota Lubuklinggau yang Masih Dilestarikan Hingga Saat Ini

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Rame Warisan Leluhur Masyarakat Batu Urip Yang Masih di Lestarikan

1. Dokumentasi kondisi awal 

Dengan langkah pertama ini, tim Konservator mendapatkan data kondisi awal objek.

“Termasuk mengetahui jenis kerusakan dan pelapukan pada objek yang akan dikonservasi,” cetus Mentari.

2. Penyemprotan Minyak Atsiri

BACA JUGA:Ini Adat Komering OKU Timur Yang Harus Dilestarikan Sebagai Warisan Nenek Moyang

BACA JUGA:Kain Wastra Khas OKU Timur Yang Wajib Dilestarikan Karena Memiliki Makna Menarik Ini

Minyak atsiri digunakan sebagai bahan konservan yang dapat mematikan lumut pada permukaan batu. 

Minyak atsiri disemprot kemudian didiamkan selama 24 jam. 

Kategori :