Rampungkan Konservasi 4 Situs Megalitik di Sumatera Selatan, BPK Wilayah VI Gandeng Juru Pelihara Cagar Budaya

Selasa 16 Jul 2024 - 21:29 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Lumut yang telah mati dalam rentang waktu 24 jam tersebut mengalami perubahan warna kecoklatan. 

“Dengan tekhnik ini maka pembersihan menjadi lebih mudah dilakukan,” sebutnya.

BACA JUGA:Pelestarian Tradisi Lisan Sumatera Selatan, Kearifan Lokal yang Tergerus di Era Global

BACA JUGA:Festival Pamalayu Sebagai Ajang Pelestarian Budaya Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat

3. Pembersihan Mekanis Kering

Pembersihan ini dilakukan untuk membersihkan noda, kotoran, dan mikroorganisme yang tumbuh di permukaan objek.

4. Pembersihan Mekanis Basah

Tahapan ini pada prinsipnya sama dengan mekanis kering, hanya saja dibantu dengan air untuk mempercepat proses pembersihan.

BACA JUGA:Sosok Penyelamat Wayang Palembang, Pelestarian Warisan Budaya Benda Dunia UNESCO

BACA JUGA:Pj Wako Ajak Generasi Milenial Berperan Aktif dalam Pelestarian Lingkungan

5. Dokumentasi Akhir

Dilakukan untuk membandingkan perubahan kondisi objek setelah dikonservasi.

Untuk alat dan bahan yang digunakan, Mentari merincikan di antaranya:

1. Bahan pembuat minyak atsiri yakni minyak sereh murni, tween 80, dan aquades.

BACA JUGA:Tips Mudah Klaim Saldo DANA Gratis, Cukup 1 Aplikasi Uang Langsung Mengalir Deras!

Kategori :