Hal ini agar aset yang dimiliki bisa menghasilkan dan memberikan pelayanan yang maksimal dengan kapasitas 50 juta ton pertahun.
Hal tersebut sambung Suryo masih bisa bertahan dalam jangka waktu 10 tahun kedepan.
Seperti diketahui, untuk meningkatkan kapasitas angkutan dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batubara dan langkah strategis untuk mendukung kinerja perusahaan.
BACA JUGA:Transformasi Spektakuler! Batu Bara Indonesia Jadi Bahan Baku Baterai Li-ion Berkat PTBA dan BRIN
BACA JUGA:PTBA Raih Sertifikasi Sistem Manajemen Energi dari PT TUV SUD Indonesia
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan berbagai upaya antara lain bekerja sama dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Infra Energy Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batubara.
Melalui kerja sama itu, SDJ akan menyediakan jasa logistik untuk pengangkutan batu bara dari Pelabuhan Muat Sungai Musi sampai ke mother vessel di Pelabuhan Tanjung Kampeh.
Volume pengangkutan batu bara ditargetkan mencapai sekitar 25 juta ton pada tahun ini.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batubara PTBA, sehingga secara langsung dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan.