“Terlebih potensi perempuan yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial juga sangat besar,” imbuhnya.
Hanya saja lanjut Melza, akses terhadap modal dan sumber daya keuangan masih menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM perempuan.
Masih banyak pelaku UMKM perempuan terkendapa keterbatasan mengakses pembiayaan yang memadai.
Sehingga mereka mengalami kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar.
Oleh karena itu dia mengapresiasi DWP Sumsel yang berinisiatif meningkatkan literasi keuangan bagi UMKM perempuan.
Sosialisasi ini imbuh Melza mendukung pertumbuhan UMKM perempual dalam mendapatkan akses yang lebih mudah ke produk keuangan.
Pengenalan program akses pembiayaan UMKM perempuan melalui KUR dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM.
“Sehingga mereka mampu menjalankan usaha dengan permodalan yang kuat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di Sumsel," tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DWP Kemenko bidang Perekonomian RI Ana Susiwijono menuturkan, program KUR adalah program pemerintah untuk memperkuat kemampuan usaha dan pemberdayaan UMKM.
BACA JUGA:5 Wisata Alam Favorit di Sumatera Selatan, Sajikan Pemandangan Bak Serpihan Keindahan dari Surga
Untuk itu, DWP berinisiatif menggelar sosialisasi tentang KUR agar para pelaku UMKM perempuan bisa mengembangkan usahanya dengan baik.