LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Bidang (Kabid) P2P, Aiwa Marlina SKM MM mengatakan,
bahwasanya pihaknya untuk Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini, menargetkan bayi yang baru lahir pun langsung mendapatkan vaksin tersebut.
"Betul, Imunisasi Polio ini dimulai dari 0-7 tahun oleh karena itulah, bayi yang lahir beberapa menit mesti menerimanya," sebutnya, Selasa 23 Juli 2024.
Dia mengemukakan, untuk vaksin ini dilaksanakan di masing-masing puskesmas, setiap sekolahan, posyandu serta PAUD/TK agar target seluruh bayi hingga anak-anak kelas 2 sekolah dasar (SD) mendapatkan.
BACA JUGA:Pemdes Pagarjati Lahat Gelar Musdes 2025 untuk Tampung Aspirasi Masyarakat, Ini Pesan Kades
BACA JUGA:Korupsi Rp800 Juta, Mantan Kepala Inspektorat Lahat Kenakan Rompi Pink, Ini Keterangan Kajari
"PIN tahap 1 ini dilaksanakan mulai 23 hingga 29 Juli 2024, nantinya ada tahap ke 2 pada Agustus, untuk target kita sebanyak mungkin tersebar di 24 kecamatan 34 puskesmas," jelasnya didampingi Kepala Puskesmas Pagar Agung, Elva Yudianti SST.
Ia menerangkan, polio ini merupakan penyakit yang disebarkan oleh virus polio, yang menyerang anak-anak usia 0-7 tahun.
"Kendatipun sudah menerima imunisasi lengkap, hanya saja kalau tidak diberikan vaksin polio, ditakutkan akan terkena lumpuh layu hingga detik ini belum ada obatnya," jelas Aiwa Marlina.
Memang, sambung dia, Indonesia telah bebas dari polio tetapi hal ini untuk mengantisipasi, jangan sampai Kabupaten Lahat dinyatakan kejadian luar biasa (KLB).
BACA JUGA:Menilik Jejak Karier Pj Bupati Baru Lahat Imam Pasli, Rupanya Pernah Mengabdi untuk 2 Daerah Ini
BACA JUGA:Peringati HAB ke 64 Tahun, Kapolres Lahat Berikan Kejutan kepada Kajari, Apa Ya Kira-kira
"Karena ada 6 daerah di Indonesia ini belum lama ini berstatus KLB, akibat anak-anak menderita lumpuh layu. Dari situlah kita bercermin dan langsung bergerak cepat," sebut dia.
Ia berharap, seluruh bayi dan anak-anak di Bumi Seganti Setungguan tidak ada yang terlewatkan, semuanya mendapatkan imunisasi polio.
"Sebab cukup 2 tetes kepada bayi dan anak, selain itu, selama 20 menit jangan diberi air minum dulu dan rasanya manis," tandasnya.