FANTASTIS! Jalan Tol Pertama di Bengkulu Ini Menyusuri Bukit dan Menyeberangi Lembah, Nilai Investasi Rp4,8 T

Minggu 28 Jul 2024 - 13:17 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

KORANPALPRES.COM - Menghadapi medan yang menantang dan melibatkan investasi yang sangat besar, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu Seksi Bengkulu-Taba Penanjung kini resmi menjadi tol pertama di Bengkulu.

Dengan nilai investasi mencapai Rp4,8 triliun, tol sepanjang 17,6 km ini menyusuri bukit-bukit curam dan menyeberangi lembah serta sungai dengan lereng mencapai ketinggian 45 meter. 

Dengan pencapaian konstruksi yang menakjubkan, proyek ini tidak hanya mengatasi tantangan geografi yang ekstrem tetapi juga menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Provinsi Bengkulu.

Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini menjadi tol pertama yang dibangun di bumi Rafflesia, menghadirkan berbagai inovasi teknik dan tantangan geografi yang mengesankan dengan menyusuri kontur tanah yang sangat menantang. 

BACA JUGA:Warga Sumatera Selatan Sumringah, Tol Kapal Betung Sebentar Lagi Rampung, Membentang Sejauh 111 Km

BACA JUGA:Singkirkan Masalah Sengketa Lahan, Pj Gubernur Sumsel Gaspol Abis Pembangunan Tol Kayuagung-Jambi

Proyek ini menghadapi medan yang terdiri dari bukit, lembah, dan sungai, dengan beberapa lereng mencapai ketinggian hingga 45 meter. 

Untuk mengatasi tantangan ini, tim konstruksi telah menerapkan teknologi canggih, termasuk sistem trap pada lereng untuk mencegah erosi, serta penanaman vegetasi untuk stabilisasi tanah.

"Ini adalah proyek monumental yang memerlukan solusi teknis dan inovasi yang signifikan untuk mengatasi tantangan geografi yang kompleks. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini," kata Direktur Operasi III PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Selo Tjahjono yang dikutip dari laman resminya.

Tol ini dilengkapi dengan 21 jembatan, dua simpang sebidang, dan satu interchange, mencerminkan kebutuhan untuk mengatasi medan yang bervariasi.

BACA JUGA: Pembangunan Segmen Awal Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Rampung Agustus 2024, Hubungkan Titik Sumatra

BACA JUGA:Update Proyek Jalan Tol Bengkulu-Sumatera Selatan, Lanjut Seksi 2 Rampung 2025

Jembatan-jembatan ini dibangun dengan pondasi dalam seperti bore pile dan tiang pancang beton, dan beberapa di antaranya memiliki bentang yang sangat panjang, dengan total panjang jembatan mencapai 300 meter.

Untuk mempercepat proses konstruksi, metode pre-cast diterapkan pada plat lantai pile slab, dan kombinasi crane dengan truss launcher girder digunakan untuk erection balok girder jembatan. 

Inovasi ini tidak hanya mempercepat pembangunan tetapi juga meningkatkan kualitas dan keamanan konstruksi.

Kategori :