LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bertempat di ruang Aula Polres Lahat, Kapolres, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Ops Mantap Praja 2024 pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Hadir dalam giat tersebut, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi, Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Aziz Komarudin SE MIP, Kabag Ops, AKP Idham Haris SH Msi, Para PJU Polres Lahat, Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainya.
Kapolres Lahat mengatakan, bahwasanya TFG adalah salah satu bentuk untuk mengaplikasikan bagian tugas personel di lapangan, untuk diperlukan teknis dan taktis sebelum memulai tahapan Pilkada.
BACA JUGA:Waspada! Juli Masuk Musim Kemarau, Pj Bupati Lahat Imbau Siaga Karhutla Besar-Besaran
BACA JUGA:Heboh! Kejari Lahat Tetapkan Satu Tersangka Baru Korupsi Dana Rp 800 Juta, Ini Sosoknya
"Dengan adanya TFG dan simulasi kita dapat mengetahui peran dan tugas masing-masing personel sesuai dengan ploting yang sudah di buat," terang dia didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH, Senin 29 Juli 2024.
Ia menerangkan, kegiatan akan diterangkan satu persatu apa saja potensi ambang gangguan yang akan terjadi di lapangan,
dalam pelaksanaan Ops Mantap Praja 2024 personel harus mengetahui secara mekanisme, pengambilan langkah-langkah tepat.
"Agar semua satu suara dan tujuan untuk menjaga situasi kamtibmas, menjelang semua tahapan pilkada tahun 2024 di wilayah hukum Polres Lahat," sebutnya.
BACA JUGA:Maraknya Judi Online, Ini Langkah Tegas yang Dilakukan Anggota Babinsa Koramil 405-12 Kota Lahat
BACA JUGA:Luar Biasa! Siswa TK Nusa Indah Lahat Dikenalkan Warna Dasar, Hasilnya Menakjubkan
Dia meminta, agar kiranya TFG menjadi wadah untuk berdiskusi serta berkoordinasi, untuk menjaga strategi pengamanan yang efektif demi keamanan dan ketertiban selama tahapan pilkada berlangsung, serta merupakan bagian dan rangkaian persiapan pengamanan tahapan pilkada.
"Memaparkan dan menyimulasikan kepada seluruh peserta dengan peragaan siklus gambar, dalam pengaman Sispam Kota bila terjadi gejolak dan kerusuhan oleh massa, untuk menuntut KPU dirasa tidak jujur dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024," pungkas dia.