Makin Sering Terjadi Karhutla di Ogan Ilir, Polsek Indralaya Tingkatkan Patroli dan Edukasi

Kamis 01 Aug 2024 - 17:39 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Sering kalinya lahan terbakar di Kabupaten Ogan Ilir khususnya di Kecamatan Indralaya Utara, membuat Polsek Indralaya meningkatkan Patroli dan edukasi Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutlah.

Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Kabupaten Ogan Ilir, AKP Herman menurutnya, ini juga menyusul cuaca panas yang melanda wilayah Kecamatan Indralaya, Utara, dan Selatan.

"Selama hampir dua bulan tanpa hujan, ladang pertanian dan hutan menjadi sangat kering dan rentan terhadap  kebakaran," ungkapnya, Kamis 01 Agustus 2024.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), personil Polsek Indralaya meningkatkan intensitas patroli dan edukasi kepada masyarakat.

BACA JUGA:Ada Sosok Danrem Gapo Dampingi Pangdam Dalam Sosialisasi Karhutla Kabupaten OKI, Ini Faktanya

BACA JUGA:Bertambah 15 Hektar, Per 29 Juli 2024 Total Karhutla di Ogan Ilir Kurang Lebih 49 Hektar

"Patroli dilaksanakan di Desa Tanjung Seteko dan Kelurahan Timbangan ya g memang rawan terjadinya Karhutlah," katanya.

Patroli dipimpin oleh Aiptu Suhadi, Aiptu Eski Y, dan Aipda Gama I, yang fokus pada area lahan dan semak belukar yang berpotensi terbakar.

"Dalam kegiatan ini, personil Polsek Indralaya memberikan himbauan kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," terangnya.

Selain patroli, dilakukan penyebaran maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan membakar lahan dan semak belukar serta pemasangan spanduk bertuliskan "STOP MEMBAKAR LAHAN DAN HUTAN!!" di beberapa lokasi strategis. 

BACA JUGA:Waspada! Juli Masuk Musim Kemarau, Pj Bupati Lahat Imbau Siaga Karhutla Besar-Besaran

BACA JUGA:2 Upaya Ini Dilakukan Polda Sumsel Dalam Mencegah Masyarakat Tidak Melakukan Aksi Karhutla

Sementara itu, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian Polri terhadap keselamatan lingkungan dan masyarakat.

"Kami yakin dengan himbauan yang terus kami sampaikan, masyarakat akan semakin sadar dan tidak membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya.

Adapun tujuan dari kegiatan ini katanya, untuk menghentikan praktik pembukaan lahan dengan cara membakar.

Kategori :