PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sepasang mata Penjabat (Pj) Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengamati dalam-dalam satu persatu foto yang dipajang pada Pameran Foto memperingati Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang.

Pameran 63 foto yang diambil dari berbagai sumber sejarah, termasuk arsip dari Belanda dipamerkan di Gedung Kesenian Palembang.

Usai membuka acara Peringatan itu secara resmi, Sabtu sore 28 Desember 2024, Pj Walikota Cheka Virgowansyah bersama Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja dan rombongan menyempatkan berkeliling meninjau pameran foto.

Penjelasan dari Sejarawan Palembang Kemas Ari Panji mengulas peristiwa yang ditangkap puluhan foto bersejarah itu sontak membuka cakrawala berpikir dan wawasan para pengunjung, terkhusus orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

BACA JUGA:Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Dimulai, Catat ini Rangkaian Acaranya Kata Sultan Palembang

BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Minta Sosok Patriot ini Dimunculkan pada Atraksi Drone Malam Tahun Baru, Coba Tebak!

Cheka Virgowansyah mengaku kagum atas foto-foto yang ditampilkan tersebut ditambah ulasan mendetail dari sejarawan Palembang Kemas Ari Panji.

Menurut dia, foto-foto selama ini tidak pernah dilihat dan mengambarkan suasana Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang di awal 1947 silam.

Foto-foto tersebut, yang rata-rata berasal dari tahun 1947, memberikan gambaran mendalam tentang perjuangan rakyat Indonesia di Kota Palembang saat pendudukan kolonial Belanda.

Beberapa foto yang dipamerkan bahkan menunjukkan sisi kemanusiaan tentara Belanda dan warga Palembang, seperti foto yang memperlihatkan mereka bersama-sama membantu mendorong mobil mogok. 

BACA JUGA:Diminta Buka Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, Pj Walikota Palembang Mengaku Sedih, Kenapa Ya?

BACA JUGA:Gen Z Wajib Tau! Ini Ajakan Sultan Palembang pada Road Show Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam

“Hal ini dengan jelas memberikan cerminan bagaimana kompleksitasnya peristiwa sejarah tersebut,” tutur Cheka.

Sejarawan Palembang Kemas Ari Panji menjelaskan, pameran foto ini yang pertama kalinya digelar dalam rangkaian Peringatan ke-4 Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang.