KORANPALPRES.COM – Provinsi Jambi merayakan momen bersejarah dengan selesainya pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino. Proyek megah ini diketahui menghabiskan dana investasi sebesar Rp2,76 triliun.
Pembangunan tol yang menghubungkan Sumatera Selatan ini hampir rampung dengan ditandai dimulainya era baru dalam infrastruktur di wilayah tersebut.
Tol sepanjang 34 kilometer ini, tidak hanya meningkatkan konektivitas Jambi tetapi juga memperkuat Tempino sebagai pintu gerbang utama dari Sumatera Selatan.
Dengan jalur yang melintasi Jalan Raya Lintas Sumatra, tol ini memudahkan akses dan mempercepat perjalanan antara Jambi dan Lampung, menandai transformasi signifikan dalam jaringan transportasi Pulau Sumatera.
BACA JUGA:CATAT! Inilah Ruas Tol Trans Sumatera yang Bakal Rampung Dibangun di Semester II 2024
BACA JUGA:Selamat! Jalan Tol Pertama Akan Dinikmati Warga Yogyakarta, Akses ke Destinasi Wisata Semakin Lancar
Seperti diketahui, proyek ini awalnya dijadwalkan selesai pada Juni 2024, namun mengalami sedikit keterlambatan, akhirnya berhasil diselesaikan tepat waktu pada Agustus 2024.
Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero), Sugeng Rochadi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Kami sangat senang dapat menyelesaikan proyek ini dan berkontribusi pada pengembangan infrastruktur di Sumatera. Jalan tol ini akan sangat mengurangi waktu tempuh antara Jambi dan Lampung serta memperkuat konektivitas antar wilayah,” ujar Sugeng Rochadi.
Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino merupakan upaya strategis untuk menghubungkan Jambi dengan Palembang hingga Lampung, serta bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera.
Dengan investasi sebesar Rp2,76 triliun, proyek ini dirancang untuk memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi hanya 1,5 jam, menghemat waktu tempuh hingga 50%.
Gubernur Jambi, Al Haris, mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya proyek ini.
“Jalan tol ini adalah tonggak penting bagi perkembangan ekonomi Jambi. Kami berharap dengan adanya tol ini, tidak hanya konektivitas yang meningkat, tetapi juga pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi di daerah ini,” kata Gubernur Al Haris.