BACA JUGA:Jaga Eksistensi Makanan Tradisional, BPK Wilayah VI Bikin Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan
Kemudian Hudaidah menyinggung beberapa nilai penting Prasasti Siddhayatra bagi kehidupan saat ini.
Menulis di atas batu yang dilakukan masyarakat Sriwijaya menunjukkan usaha untuk menyimpan informasi secara tahan lama.
“Ini penting untuk warisan pengetahuan dan budaya ke generasi selanjutnya,” tuturnya.
Selain itu, prasasti mencatat keputusan penting, hukum dan peristiwa sejarah serta akuntabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA:Ratusan Anak Padati Gramedia World, Ternyata 2 Kegiatan Rumah Zakat ini yang Bikin Rame!
BACA JUGA:Ribuan Warga di 18 Kecamatan Palembang Antusias Ikuti Senam Sehat Bersama Fitrianti-Nadriana
Tradisi ini juga mencerminkan penghargaan tinggi terhadap pengetahuan, mendorong pelestarian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Terlebih menulis di atas batu menunjukkan cara berkomunikasi yang jelas dan permanen.
“Prasasti adalah bagian dari identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Sriwijaya serta menghargai sejarah,” ulasnya.
Masih menurut Hudaidah, Prasasti Siddhayatra punya kandungan nilai-nilai keagamaan.
BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih Jamin Pasokan Air Bersih untuk Warga Binaan Rutan Kelas IIB Aman
BACA JUGA:Pandangan dan Harapan Gen Z di Prabumulih Pilkada 2024, Inilah Alasan Suara yang Mendominasi
Antara lain pengabdian spiritual, upacara dan ritual, permohonan atau doa, komitmen terhadap agama Buddha.
Selain nilai keagamaan, Prasasti Siddhayatra juga menyerap nilai-nilai militer meliputi kekuatan militer, kepemimpinan inspiratif, mobilisasi dan logistik, ekspansi wilayah.
Isi Prasasti Siddhayatra juga mempunyai kandungan nilai politik antara lain legitimasi kekuasaan, diplomasi dan pengaruh, kesatuan politik dan identitas budaya.