OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Warga Rantai Panjang, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir mengeluhkan kabel listrik milik PLN yang dipasang tanpa tiang penyangga.
Hal ini dinilai sangat mengancam warga sekitar dan bisa saja menimbulkan kebakaran. Keluhan ini disampaikan Saiful Rapanoi di media sosial Facebook grup "OGAN ILIR MEMILIH PEMIMPIM".
Dalam postingannya, Saiful Rapanoi: "Mohon solusi atau perbaikan/ diberi tiang, kabel jaringan PLN ini sangat berbahaya karena tidak ada tiangnya,
Posisinya di perkampungan/ di belakang Rumah masyarakat. Tingginya hanya sekitar 1 meter saja, berlokasi sekitar 100m di ulu kantor camat Rantau Panjang.
BACA JUGA:Siapkan Diri! Penerimaan CPNS 2024 di Pemkab Ogan Ilir di Buka, Yuks Cek Disini
BACA JUGA:PJU Polres Ogan Ilir Ini Ikut Pelatihan Demi Dukung Operasi Berikut
Kepada PLN Ranting Indralaya mohon perbaikannya. Sebelum jatuh korban," tulisannya yang menyertakan foto-foto kabel milik PLN yang cukup membahayakan masyarakat tersebut.
Postingan ini banyak mendapat like dan komentar, seperti salah satu komentar netizen seperti akun Facebook Yaprudin Zakaria yang berkomentar:
"Artinya PLN ikak nak duit Bae telat dikit nak mutuskan die dak melihat kondisi jaringan kabel itu jelas berbahaya bagi masyarakat juga bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran," tulisnya yang langsung mengeteks PLN Ranting Indralaya.
Mendapat informasi ini, pihak PLN Indralaya bergerak cepat melakukan pengecekan lokasi.
BACA JUGA:Bersiap Untuk Hajatan Besar, Kapolres Ogan Ilir Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Pejabat PLN Indralaya, Ibnu, menjelaskan bahwa, pihak petugasnya sudah menuju lokasi untuk mengecek kabel PLN yang dimaksud.
"Terima kasih pak informasinya, sudah dicek petugas PLN Indralaya, lagi proses pengamanan," ujarnya seraya mengaku itu kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR).
Dijelaskan dia, bahwa kabel JTR itu menghubungkan transformator distribusi dengan Sambungan Rumah (SR). "Itu jatuh karena tiang PLN yang tadinya menyangga kabel hilang dicuri orang," jelasnya.