PALEMBANG, KORANPALPRES. COM – Arena Olimpiade ternyata tidak selalu mempertandingkan cabang olahraga (cabor) yang sama, bahkan ternyata ada cabang olahraga yang dihapuskan dari ajang ini.
Dilansir dari Wonderopolis, pertama kali olimpiade modern diadakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani.
Ketika itu tidak banyak cabor yang diperlombakan. Hanya ada 9 cabor yakni atletik, bersepeda, anggar, senam, menembak, berenang, tenis, angkat beban, dan gulat.
Banyak perkembangan yang terjadi selama seabad terakhir.
BACA JUGA:Jam Tangan Standar Emas: Jam Tangan Olimpiade Terbaik Omega
Pada masa lalu, negara tuan rumah Olimpiade bisa memasukkan beberapa cabang olahraga karena adanya kekuasaan atas cabang olahraga mana yang akan dipertandingkan.
Mirip-mirip dengan ajang level Asia apalagi Asia Tenggara yang selalu menguntungkan tuan rumah.
Namun, pada masa ini kekuasaan dipegang oleh International Olympic Committee (IOC). Tidak heran, kemudian banyak cabor yang dihadirkan atau dihapus selama Olimpiade.
Salah satu alasannya adalah tentang kepopuleran. Cabor yang mungkin popular saat itu biasanya menjadi cabor demonstrasi dan bisa resmi ditambahkan ke dalam Olimpiade.
BACA JUGA:Ini Besaran Bonus dari Negara bagi Peraih Medali di Olimpiade Paris, Indonesia Berapa?
Lalu apabila suatu cabor popularitasnya menurun, bisa saja dihapuskan seperti 7 cabor berikut:
Ini daftarnya seperti dilansir dari laman Mental Floss:
1. Tarik Tambang
Tidak disangka kan? Ya, tarik tambang masuk ke dalam Olimpiade antara tahun 1900-1920.
Ini olahraga yang kalo di Indonesia menjadi hiburan saat Agustusan atau lomba di sekolah.