OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Hingga Senin 5 Agustus 2024, tim gabungan berhasil melakukan mitigasi dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Lokasi kebakaran yang berbatasan dengan desa Soak Batok ini mencakup area seluas ± 5 hektar dengan titik koordinat -3.088029, 104.716812.
Hingga saat ini belum diketahui darimana sumber, sementara kondisi lahan yang terbakar sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Tim harus berjalan kaki cukup jauh untuk mencapai titik api. Pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan mesin pompa jinjing milik BPBD, Manggala Agni, dan Satgas Karhutla Polsek Indralaya, serta dibantu oleh dua unit water bombing.
BACA JUGA:Pencegahan Karhutla di Banyuasin, Anggota Brimob Polda Sumsel BKO Turun Tangan
Pemadaman kali ini melibatkan personil gabungan yakni 20 personel Polri, 2 personel TNI, 18 anggota BPBD, 12 anggota Manggala Agni, serta 10 warga setempat.
Api berhasil dipadamkan berkat kerjasama tim gabungan dibantu water bombing serta adanya hujan yang mengguyur dikawasan tersebut.
Di kesempatan tersebut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K, yang juga memonitor karhutla tersebut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi responsif terhdkecepatan personel gabungan dalam memadamkan api.
“Terima kasih kerjasama yang baik dilapangan, teruslah lakukan himbauan dan sosialisasi tetang larangan melakukan karhutla kepada masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Personel Dalam Pengoperasian E-Samapta, Langkah Ini Jadi Solusi Polda Sumsel
BACA JUGA:Road Show Gebyar Keselamatan 2024, Ada Sosok Pejabat Tinggi di Korlantas Polri
Kapolres secara tegas juga mengingatkan semua pihak, apabila pelaku pembakaran hutan dan lahan tertangkap sesuai dengan bukti bukti yang ada, maka pihak kepolisian akan menjalankan proses hukum yang berlaku tanpa kompromi.
“Personel dilapangan harus tetap semangat dan tunjukkan komitmen untuk terus bersinergi memadamkan api. Kita jaga kelestarian hutan kita,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam upaya mitigasi penanganan karhutla menjadi perhatian khusus Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen A Rachmad Wibowo.