PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menyelamatkan 2,2 juta jiwa dari jeratan Narkoba di semester pertama 2024 (periode Januari-Juli) bikin terkenjut.
Bahkan hal ini tidak terlepas dari keberhasilan Ditresnarkoba Polda Sumsel melakukan berbagai pengungkapan kasus Narkoba selama semester pertama 2024.
Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo melalui Direktur Reserse Narkoba, Kombes Pol Dolifar Manurung mengatakan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Maka di tahun 2024 ini Ditresnarkoba Polda Sumsel mencatat adanya kenaikan baik jumlah pengungkapan kasus, jumlah tersangka serta barang buktinya.
BACA JUGA:Berikut Cara Tim Gabungan Penanggulangan Karhutla Padamkan Api di Indralaya Utara
“Pada semester I 2024, kita Ditresnarkoba dan jajaran mengungkap sebanyak 851 kasus dengan 1.025 tersangka dan 749 diantaranya sebagai pengedar," ujarnya, Selasa 6 Agustus 2024.
Jika dibandingkan dengan 2023 lalu ada 808 kasus dan 1.101 tersangka dan 961 diantaranya sebagai pengedar)yang diungkap pada periode yang sama ditahun 2023.
Dari segi jumlah barang bukti yang berupa sabu, ganja dan ekstasi, jebolan Akpol tahun 1996 tersebut menjelaskan terjadinya kenaikan yang cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Barang bukti juga terjadi kenaikan cukup signifikan. Untuk sabu kita sita diperiode ini sebanyak 179.331,09 gram dibanding hanya 35.602,29 gram ditahun sebelumnya," katanya.
BACA JUGA:Pencegahan Karhutla di Banyuasin, Anggota Brimob Polda Sumsel BKO Turun Tangan
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Personel Dalam Pengoperasian E-Samapta, Langkah Ini Jadi Solusi Polda Sumsel
Kemudian ganja diperiode ini 126.062,72 gram dibanding 116.755,97 gram ditahun sebelumnya. Dan untuk ekstasi diperiode ini sebanyak 170.585 butir, dibanding hanya 6.087 butir pada tahun sebelumnya.
Kombes Pol Dolifar menyebut, dengan kenaikan pengungkapan pada periode semester I 2024 tersebut.
Berarti pula bahwa jauh lebih banyak lagi jiwa masyarakat yang berhasil terselamatkan oleh Polda Sumatera Selatan.