Dilaporkan oleh Guardian, defisit Inggris kini telah mencapai level tertinggi sejak 1960-an di bawah lebih dari satu dekade pemerintahan Konservatif.
Belumlagi ekonomi Inggris sangat terpengaruh oleh beberapa peristiwa, seperti "guncangan termasuk Brexit, pandemi Covid, dan krisis biaya hidup.
Kategori :
Terkait
Kamis 05 Dec 2024 - 19:14 WIB
Fenomena Korupsi dan Gratifikasi Masih Melekat di Pemerintahan, Ini Kata Wabup OKU Timur
Kamis 28 Nov 2024 - 17:22 WIB
Tren Positif Hingga 31 Oktober 2024, Kinerja APBN di Sumsel Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Minggu 24 Nov 2024 - 21:09 WIB
3 Pekan di Inggris, 20 Santri International Fellowship Kaji 3 Pertanyaan Utama, Apa Aja Ya?
Minggu 17 Nov 2024 - 21:38 WIB
Investasi Berkelanjutan di Tanah Air Terus Bertumbuh, PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih
Rabu 06 Nov 2024 - 13:30 WIB
Paslon BZ-WIN Komitmen Tingkatkan Perekonomian Lewat Pemberdayaan UMKM, Begini Mekanismenya
Terpopuler
Minggu 05 Jan 2025 - 12:20 WIB
Kisruh BPJS KIS di Ogan Ilir, Bupati Ogan Ilir Beri Klarifikasi, Yuks Simak!
Minggu 05 Jan 2025 - 11:08 WIB
5 Skill Freelance yang Wajib Kamu Kuasai di 2025, Sukses di Era Digital yang Berkembang Pesat!
Minggu 05 Jan 2025 - 12:21 WIB
Siap 1000 Persen Majukan Olahraga Lahat, Ferly: Tetap Santun dan Berpikir Realistis
Minggu 05 Jan 2025 - 11:38 WIB
5 Tradisi Budaya Unik Indonesia yang Menarik Wisatawan Mancanegara, Apa Saja?
Minggu 05 Jan 2025 - 11:17 WIB
Semarak HAB Kemenag ke-79, UIN Raden Fatah Palembang Gelar Jalan Sehat dan Festival Nasi Goreng
Terkini
Minggu 05 Jan 2025 - 22:50 WIB
Menag Nasaruddin Umar Warning Kabiro dan Kabag PTKN Tegas Tolak Penyimpangan, ini Alasannya!
Minggu 05 Jan 2025 - 22:38 WIB
Miliki 4 Armada Baru, DLH Siap Antisipasi Lonjakan Volume Sampah
Minggu 05 Jan 2025 - 22:15 WIB
6 Negara Paling Nyaman untuk Ditinggali, Apakah Indonesia Termasuk?
Minggu 05 Jan 2025 - 22:10 WIB
Dulu Sempat Ada, Kini Honor Coba Masuk Lagi keIndonesia
Minggu 05 Jan 2025 - 21:53 WIB