“Jadi dengan program Pak Zailani ada perubahan yang sangat berarti,” ujarnya.
BACA JUGA:Make Over Bagikan Tips and Tricks Make Up Daily Flawless ke Karyawati PT Bukit Asam Tanjung Enim
BACA JUGA:Program Keberlanjutan Bukit Asam Raih Penghargaan di BCOMMS 2024
Dalam program Eco Agrotomation, Zailani bekerja sama dengan PTBA memberdayakan petani untuk melakukan pembibitan memanfaatkan sistem otomasi.
Dengan sistem otomasi tersebut, para petani bisa lebih mudah memantau dan mengelola tanamannya melalui dashboard monitor.
Sumber energi untuk sistem otomasi ini pun berbasis energi terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Bibit tanaman yang dihasilkan dari kegiatan ini diserap oleh PTBA untuk kegiatan reklamasi.
BACA JUGA:Bukit Asam Raih Penghargaan HSE Implementation 2024 dari SWA Media Group
BACA JUGA:Bukit Asam Raih Prestasi Gemilang sebagai Tuan Rumah Sumatera Fire Rescue Challenge 2024
Tapi tidak hanya PTBA, terdapat beberapa perusahaan lain yang juga telah menjalin kerja sama dengan para petani tersebut.
Berkat program Eco Agrotomation, perekonomian masyarakat tumbuh dan kelestarian lingkungan semakin terjaga.
Sementara itu, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, Sharing Competency UMK melalui Sentra Ilmu Eco Agrotomation ini bertujuan untuk mempromosikan program Eco Agrotomation.
Dan membagikan kompetensi, sekaligus memotivasi masyarakat untuk turut menebar manfaat positif bagi lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Meriahkan Bulan K3 Nasional MAN 1 Menim Ikuti Persami Bukit Asam
“Harapannya, ke depan para mitra binaan mendapatkan mindset baru sehingga nantinya bisa menciptakan manfaat dari sisi sosial dan ekonomi,” jelasnya.