Pemerintah harus hadir untuk memberikan kemudahan akses perbankan yang belum tersentuh BUMN, melalui BUMD.
Begitu juga dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. ESP tidak ingin ada masyarakat terlantar di rumah sakit hanya karena masalah BPJS belum dilunasi.
Jika seperti itu, bagi ESP lebih baik dihapus dan akan lebih baik jika di-handle oleh Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Baru di Resmikan, Bangunan Ini Jadi yang Paling Tinggi di Sumatera
Terpenting, ESP tidak ingin melihat masyarakat Sumatera Selatan tidak mendapat pelayanan kesehatan hanya karena finansial.
Sama halnya dengan pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan pun demikian, ESP bertekad memberikan pelayanan sekolah yang terbaik untuk masyarakat Sumatera Selatan.
Bahkan, ESP akan menggratiskan anak Sumsel untuk sekolah mulai dari SD hingga SMA.
Caranya, ESP akan membatasi sekolah swasta yang berorientasi mencari keuntungan tanpa menghiraukan kualitas pendidikan.
Dengan kata lain, ESP akan mencari formula yang baik untuk diatur di dalam peraturan daerah untuk mengatur standar sekolah swasta agar bisa membuka lembaga pendidikan di Sumatera Selatan.
Formula lain, ESP akan mengatur pola penerimaan siswa baru untuk sekolah swasta. Salah satunya, sistem penerimaan siswa baru untuk sekolah swasta harus dibuka lebih dulu dibanding sekolah negeri.
Dengan SDA yang melimpah yang didukung dengan infrastruktur baik, masyarakat Sumsel harus sejahtera, sehat dan cerdas.
Bahkan, ESP memastikan perekonomian Sumsel tidak lagi terpuruk tapi menjadi provinsi Nomor 5 terkaya di Indonesia.*
BACA JUGA:Akhiri Paham Radikalisme, Begini Penjelasan Anggota Kompolnas di Kudus