“Senjata rakitan di wilayah Sumatera Selatan ini banyak masih dipegang oleh masyarakat, dengan alasan untuk berburu babi ataupun berburu binatang buas lain,” ungkapnya.
Danrem Gapo menghimbau kepada masyarakat, apabila masih memegang senjata api baik rakitan maupun standar yang tidak memiliki izin, agar diserahkan kepada aparat, baik Babinsa setempat atau anggota intel.
“Silahkan kumpulkan, tanpa ada tekanan, kita sama-sama menginginkan untuk menjaga wilayah kondusif, aman dan tertib, sehingga pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan nyaman,” himbaunya.
BACA JUGA:Pengamanan Pilkada Serentak, Jenderal Bintang 1 di Korem Gapu Ikuti Rakor Lintas Sektoral
BACA JUGA:Rapat Pleno DPHP Pilkada 2024, Danramil Dagangan Ajak Sinergi Jaga Keamanan dan Ketertiban
Selama kegiatan menjelang pilkada ini, Korem Gapo terus menggelar kegiatan teritorial bahkan juga operasi-operasi intelijen secara tertutup untuk mendeteksi adanya senjata-senjta yang masih beredar di masyarakat.
Sementara itu, Komandan Kodim OKI Letkol Inf Yontri Bhakti menambahkan, upaya Kodim OKI untuk mengeliminir penggunaan senjata api ilegal ini, dengan melakukan patroli bersama dengan Kepolisian.
Dari hasil Patroli, Serda Agus Siswanto anggota Kodim OKI, mengamankan pelaku yang sudah membuat resah masyarakat selama ini, di daerah Desa Lubuk Kecamatan Payaraman, Tanjung Batu. Dan hasil mendalaman, daerah asal senjata api ini dari sungai ceper.
“Saya perintahkan, anggota Intel untuk penggalangan, menghimbau masyarakat untuk sadar, menyimpan senjata itu tidak baik dan bisa disalahgunakan. Dan hasilnya, kami berhasil mendapatkan 21 pucuk. Kami juga selalu melaksanakan sosialisasi, masyarakat yang masih memiliki untuk tidak takut menyerahkan kepada kami,” ungkapnya.
BACA JUGA:TEGAS! Begini Pesan Dandim Letkol Ferdiansyah Saat Pimpin Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Palembang
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak, Dandim Tegaskan Satu Hal ini Ke Personel Gabungan
Jika menyerahkan, akan dibantu. Beda jika penangkapan atau diamankan, itu merupakan penyalahgunaan senpi, dan pasti akan dihukum.
“Besar harapan kita semua, masyarakat tidak perlu takut untuk menyerahkan senjata secara sukarela kepada aparat TNI.” tutupnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".