Ternyata Strategi Ini Upaya BNNP Sumsel Lakukan P4GN di Sumsel

Minggu 11 Aug 2024 - 18:53 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel melakukan berbagai strategi dalam melakukan Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satunya melakukan audiensi ke sejumlah instansi pemerintahan,swasta hingga bahkan ke tempat sejumlah tokoh masyarakat.

Kali ini BNNP Sumsel melakukan audiensi ke Rumah Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, Kamis 8 Agustus 2024 yang disambut langsung oleh Ir H Raden Mahmud Badaruddin atau Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

Bahkan Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, SIK., MM turun langsung Bersama para pejabat BNNP Sumsel ke rumah Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

BACA JUGA:Wah! Ada Kepala BNNP Sumsel Audiensi Bersama Ketua Walubi Sumsel, Ini Pembahasannya

BACA JUGA:Wah! BNNP Sumsel Gelar Razia Gabungan di Jembatan Timbangan, Berikut Hasilnya

"Kita melakukan audiensi dengan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, terkait permasalahan P4GN untuk di wilayah Sumsel," ujarnya, Ahad 11 Agustus 2024.

Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo menjelaskan, bahwa melakukan pencegahan narkoba merupakan strategi nasional P4GN.

"Kita melihat untuk penyalagunaan hingga peredaran narkoba masih sangat memprihatinkan," katanya.

Bahkan menjadi ancamanan yang sangat serius terhadap kehidupan masyarakat sekarang ini, penyebarannya pun menjadi masalah.

BACA JUGA:Inovasi Berkelanjutan: Komitmen Hutama Karya dalam Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Nih Buktinya

BACA JUGA:Pemkab OKI Raih Penghargaan Nasional untuk Program Proklim, Ini yang Jadi Penilaian

Karena penyalagunaan narkoba sekarang ini tidak menggenal kasta baik strata sosial, Pendidikan, komunitas hingga lainnya bisa menghancurkan kehidupan keluarga.

Bahkan juga mengancam keamanan hingga juga stabilitas dan ketahanan nasional akan berdampak akibat hal tersebut.

"Dari data survei Nasional, kita medapatkan kalua penyalagunaan narkoba pada 2023 lalu bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun pakai sebesar 1,73 persen," tambahnya.

Kategori :