KORANPALPRES.COM - Kabar menggembirakan datang dari Provinsi Jambi.
Bagaimana tidak, proyek ambisius Tol Baleno, yang merupakan tol pertama di wilayah ini, hampir siap beroperasi.
Dengan progress konstruksi yang telah mencapai 93,36 persen, Tol Baleno akan segera menjadi pusat konektivitas Pulau Sumatera, memotong waktu perjalanan secara dramatis hingga 50 persen.
Jalan tol yang menghubungkan Bayung Lencir dan Tempino sepanjang 34 km ini, diharapkan mengubah cara orang bepergian antara Jambi, Palembang, dan Lampung dengan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya.
BACA JUGA:Gerbang Tol Bayung Lencir – Tempino Hampir Rampung, Masyarakat Jambi Berteriak Senang
BACA JUGA:Terungkap! Inilah 7 Alasan Kenapa Pengajuan Pinjaman Online Selalu Ditolak, Wajib Tau Sebelum Pinjam
Dengan penyelesaian yang dijadwalkan akhir Agustus 2024, Jambi siap menyambut era baru dalam mobilitas dan pertumbuhan ekonomi regional.
Seperti diketahui, jalan Tol Baleno, merupakan bagian dari Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169,9 km, terdiri dari empat seksi.
Saat ini, fokus utama berada pada Seksi 3, yang menghubungkan Bayung Lencir dan Tempino sepanjang 34 km.
Proyek ini tidak hanya mempercepat akses antara Jambi dan Palembang, tetapi juga mengurangi waktu perjalanan dari 4-5 jam menjadi hanya 1,5 jam menghemat waktu perjalanan hingga 50 persen.
BACA JUGA:4 Proyek Tol Termegah di Indonesia yang Dilengkapi Terowongan, Nomor 1 Tembus Perut Bukit Barisan
Gerbang Tol Bayung Lencir – Tempino yang hampir rampung di Km 17 Desa Muaro Sebapo, Muaro Jambi, akan menjadi gerbang utama untuk pengendara yang menggunakan Jalan Tol Baleno seksi 3.
Pembangunan gerbang tol ini adalah langkah besar dalam memperkuat posisi Jambi sebagai pusat konektivitas dan bisnis di Pulau Sumatera.
Gubernur Jambi, Al Haris, yang baru-baru ini meninjau lokasi proyek, mengungkapkan keyakinannya bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu.