“Pembangunan ini sangat penting bagi Jambi. Dengan rampungnya proyek ini, posisi Jambi sebagai pusat bisnis dan konektivitas di Sumatera semakin diperkuat,” ujarnya.
BACA JUGA:Sisa 9 Km Tol Pekanbaru-Bangkinang Rampung, Koneksi ke Padang Akan Lebih Lancar
BACA JUGA:Tarif Tol Indralaya-Prabumulih Terbaru Agustus 2024, Semua Golongan Lengkap!
Tol Baleno diharapkan tidak hanya mempercepat akses antara Jambi dan Palembang, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan menghubungkan wilayah Jambi dengan Lampung, Sumatera Utara, dan Aceh.
Ini adalah bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera, memfasilitasi mobilitas barang dan orang dengan lebih efisien.
Proyek strategis nasional ini juga mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.
Dengan rampungnya Tol Baleno, Jambi siap memasuki era baru konektivitas dan pengembangan ekonomi, membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan kemajuan wilayah.
BACA JUGA:Tol Pertama di Jambi Tinggal Peresmian, Gerbang Tolnya Sudah Berdiri Megah, Ini Namanya
Selain Tol Baleno ini, kini pengerjaan juga terus dilakukan pada Tol Simpang Ness. Hal ini untuk menyelesaikan konektivitas jalan tol Palembang - Jambi yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi ekonomi regional.
Seksi Bayung Lencir-Tempino, yang merupakan penghubung vital antara Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, diproyeksikan untuk selesai dalam waktu dekat. Ini adalah bagian penting dari proyek yang terdiri dari empat seksi utama, masing-masing berperan dalam menyatukan dua provinsi dengan lebih efisien.
Seksi Bayung Lencir-Tempino, atau yang dikenal sebagai Baleno, adalah kunci penghubung antara Jambi dan Sumatera Selatan. Seksi ini menandai batas geografis dan ekonomi yang penting, memberikan jalur cepat bagi masyarakat dari Jambi menuju Lampung, dan sebaliknya.
Interchange di Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, juga hampir rampung.
Menurut informasi dari bpjt.pu.go.id, interchange dirancang untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan.
Ini memungkinkan pergerakan kendaraan yang lebih dinamis dan efektif.