BACA JUGA:Mendadak Hepi! Tukar 10 Poin Telkomsel dan Nikmati Ekstra 15 GB Kuota, Ayo Buruan Sebelum Kehabisan
7. Kota Tanjung Balai,Sumatera Utara
Di Provinsi Sumatera Utara, terdapat sebuah kota yang dulunya seluas dua lapangan sepak bola, namun kini telah mengalami ekspansi signifikan.
Kota Tanjung Balai, dengan luas 60,52 km², merupakan contoh nyata dari bagaimana sebuah kota kecil dapat tumbuh dan berperan penting meski tetap memiliki ukuran yang relatif kecil.
Awalnya, Tanjung Balai adalah kota dengan luas yang sangat terbatas, namun dengan waktu, kota ini telah diperluas untuk mencakup area yang lebih luas, meskipun masih termasuk dalam kategori kota kecil di Sumatera.
Dengan jumlah penduduk sekitar 183.000 jiwa, Tanjung Balai menjadi salah satu kota yang padat dengan aktivitas sosial dan ekonomi, berfungsi sebagai pusat perdagangan dan kegiatan komunitas di wilayah tersebut.
Ekspansi Tanjung Balai menggambarkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang, mempertahankan relevansi ekonominya sambil mengelola pertumbuhan populasi yang pesat.
BACA JUGA:Ratusan Tahun Dijajah, Mengapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda?
6. Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara
Di Provinsi Sumatera Utara, Kota Tanjung Balai berdiri sebagai contoh menakjubkan dari transformasi urban yang signifikan.
Dengan luas saat ini mencapai 60,52 km², Tanjung Balai dulunya hanya seluas dua lapangan sepak bola, sebuah ukuran yang terbilang sangat kecil.
Meskipun telah mengalami perluasan, kota ini tetap mempertahankan statusnya sebagai salah satu kota kecil di Pulau Sumatera.
Meskipun wilayahnya terbatas, Tanjung Balai memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sekitar 183.000 jiwa.
Kota ini telah berkembang pesat menjadi pusat perdagangan penting di wilayahnya, menyokong berbagai kegiatan ekonomi dan sosial yang krusial bagi komunitas sekitarnya.
Ekspansi Tanjung Balai tidak hanya menambah luas wilayah, tetapi juga meningkatkan peranannya sebagai hub perdagangan dan aktivitas ekonomi di Sumatera Utara.
Dengan fasilitas dan infrastruktur yang terus berkembang, kota ini mampu menampung dan melayani populasi yang terus tumbuh, menunjukkan bahwa ukuran fisik kota tidak selalu mencerminkan vitalitas dan pengaruhnya.