3. Kota Solo, Sumatera Barat
Di Provinsi Sumatera Barat, terdapat sebuah kota yang meski memiliki luas yang hanya hampir setara dengan dua bandara kecil, tetap menonjol dengan karakteristiknya yang unik.
Kota Solo, dengan luas 57,64 km², adalah salah satu kota terkecil di Pulau Sumatera, namun memiliki kepadatan penduduk yang menarik perhatian.
Dengan jumlah penduduk sekitar 77.000 jiwa, Kota Solo mungkin tidak memiliki dimensi yang besar, tetapi ia menunjukkan bahwa ukuran fisik bukanlah satu-satunya indikator dari kehidupan urban yang dinamis.
Kota ini terdiri dari dua kecamatan, menandakan betapa padat dan terorganisirnya kawasan tersebut meski luasnya terbatas.
2. Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Di Provinsi Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi berdiri sebagai contoh menonjol dari kota kecil dengan kepadatan penduduk yang luar biasa.
Dengan luas hanya 31 km² hampir setara dengan satu kecamatan di Kota Medan, Tebing Tinggi menunjukkan bagaimana sebuah kota dengan ukuran terbatas dapat mengelola dan menampung populasi yang besar.
Memiliki sekitar 179.000 jiwa, Kota Tebing Tinggi adalah salah satu kota dengan kepadatan penduduk tinggi di wilayahnya.
Meskipun wilayahnya terbatas, kota ini berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang penting, menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk mendukung kehidupan warganya.
1. Kota Sibolga, Sumatera Utara
Di ujung barat Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara, terdapat sebuah kota yang menyandang gelar sebagai yang terkecil di Pulau Sumatera.
Kota Sibolga, dengan luas wilayah hanya 10,77 km², hampir setara dengan ukuran sebuah bandara internasional, namun memiliki kepadatan penduduk yang cukup signifikan.
Dengan jumlah penduduk sekitar 91.000 jiwa, Kota Sibolga menunjukkan bahwa meskipun ukurannya sangat kecil, kota ini memiliki dinamika kehidupan yang sangat padat dan aktif.