KORANPALPRES.COM - Mencari pekerjaan di era digital memang mudah, tapi juga rentan terhadap penipuan. Banyak lowongan kerja palsu bertebaran di internet, siap menjerat para pencari kerja yang tidak waspada.
Berikut ini adalah 5 tanda lowongan kerja palsu yang perlu kamu perhatikan sebelum melamar, agar kamu terhindar dari kerugian dan kekecewaan:
1. Informasi yang Tidak Jelas atau Terlalu Umum
Lowongan kerja palsu seringkali menggunakan informasi yang samar dan tidak jelas.
BACA JUGA:Gelar Penyuluhan Pertanian, Ini Tujuan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Banyuasin Terhadap Warga
Deskripsi pekerjaan bisa terasa kabur, tanpa menyebutkan nama perusahaan dengan jelas atau memberikan detail spesifik tentang tugas yang akan dikerjakan.
Misalnya, kalimat seperti "memiliki kesempatan kerja yang menarik" tidak menjelaskan secara detail apa yang diharapkan dari posisi tersebut.
Persyaratan kualifikasi pun seringkali diungkapkan secara umum, seperti "memiliki kemampuan komunikasi yang baik", tanpa memberikan contoh konkret atau konteks yang relevan.
Lowongan kerja yang sah biasanya akan memberikan deskripsi pekerjaan yang jelas dan detail, sehingga kamu dapat memahami dengan pasti apa yang akan kamu lakukan jika diterima di posisi tersebut.
BACA JUGA:Begini Cara Satgas TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong Hadirkan Solusi Air Bersih, Apakah Itu?
Mereka juga akan menyebutkan nama perusahaan secara jelas, serta memberikan informasi tentang budaya perusahaan dan visi misi mereka.
2. Penggunaan Bahasa yang Buruk atau Tidak Profesional
Salah satu ciri khas lowongan kerja palsu adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional atau berantakan.