Kamu bisa melihatnya dari kesalahan tata bahasa yang mencolok, penggunaan kata-kata atau frasa yang aneh, atau bahasa yang terlalu santai dan tidak sesuai dengan standar komunikasi bisnis.
BACA JUGA:33 Kampus dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Unsri Nomor Berapa?
BACA JUGA:HUT Mahkamah Agung Ke-79 di Kantor Pengadilan Negeri Kayuagung, Ada Pejabat Nomor 1 Kejari OKI hadir
Perusahaan yang profesional akan memperhatikan detail dan kualitas bahasa yang digunakan dalam komunikasi mereka, termasuk dalam deskripsi pekerjaan.
Mereka akan menggunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami, serta menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan.
3. Tidak Ada Informasi Kontak
Lowongan kerja yang asli biasanya memberikan informasi kontak yang lengkap dan mudah dihubungi, seperti alamat kantor, nomor telepon, atau alamat email yang bisa kamu cek kebenarannya.
BACA JUGA:Top 5 Skincare yang Ampuh Mengecilkan Pori-Pori, Rahasia Kulit Mulus dan Glowing Paripurna
BACA JUGA:Kejari Pagar Alam Kampanye Anti Korupsi, Berikut Sasarannya
Jika kamu tidak menemukan informasi kontak yang jelas atau alamat fisik perusahaan, sebaiknya waspada karena bisa jadi lowongan tersebut palsu.
Tanpa informasi ini, kamu akan kesulitan untuk memverifikasi keaslian lowongan atau menghubungi perusahaan untuk bertanya lebih lanjut.
Ingat, perusahaan yang kredibel akan selalu berusaha memberikan informasi kontak yang jelas agar mudah dihubungi oleh para pelamar.
Mereka akan mencantumkan alamat website resmi perusahaan, nomor telepon kantor, dan alamat email yang dapat dihubungi.
BACA JUGA:Kepada Pramuka di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Ingatkan Perusak Persatuan NKRI
4. Tidak Ada Proses Seleksi yang Jelas