Kantor KPU Ogan Ilir 'Diserang' Massa, 2 Demonstran Jadi Korban

Kamis 22 Aug 2024 - 11:42 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Ogan Ilir "diserang" Massa, Rabu 21 Agustus 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Nah Lho Ada Apa?

Ternyata aksi massa menyerang kantor KPU Kabupaten Ogan Ilir ini hanya simulasi sistem pengamanan (Sispamkota) saat terjadinya kericuhan dalam aksi demonstrasi massa di Kantor KPU Kabupaten Kabupaten Ogan Ilir.

Kegiatan sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 ini digelar oleh pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir.

Dimana giat ini diikuti oleh ratusan personel yang berlangsung di halaman kantor DPRD Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Pemkab Ogan Ilir.

BACA JUGA:Pertama Kali Pijakan Kaki di KPU Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir Harapkan Ini di Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Gelar Tabligh Akbar dan Doa Bersama, Luncurkan Pilkada Serentak 2024

Dalam simulasi tersebut diskenariokan bahwa massa demonstran tiba-tiba mendatangi Kantor KPU bersama kandidat dan melakukan demonstrasi hingga berujung aksi anarkis.

Tim Negosiator Polres bernegosiasi dengan massa aksi, namun pendemo tidak terkendali dan terjadi kericuhan antara massa pendemo dengan polisi, sehingga ada 2 pendemo yang tertembak.

Diiringi tembakan gas airmata, pendemo yang mengalami luka-luka mendapatkan pertolongan dari tim medis menggunakan mobil ambulan.

"Untuk seluruh tahapan disimulasikan, maka anggota kita persiapan tahapan pengamanan Pilkada. Pengamanan nanti dimulai dari tahapan pendaftaran sampai tahapan pelantikan calon bupati dan wakil bupati di Kantor KPU Ogan Ilir," tutur Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo.

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Lantik 723 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Mulai Gelar Pleno Tingkat Kabupaten, Bupati Panca Hadir Sampaikan Ini

AKBP Bagus bilang, di Pilkada serentak 2024 ini Polres Ogan Ilir menyiapkan ratusan personel untuk persiapan pengamanan yang juga akan dibantu Polda Sumsel.

"Ada BKO Brimob dari Polda kita tetap meminta bantuan dari Brimob untuk dikirim pengamanan," katanya.

Setelah simulasi ini lanjut dia, Polres mengupayakan semaksimal mungkin ploting personel yang ada kemudian pengamanan di tingkat TPS yang tersebar di 16 kecamatan.

Kategori :