Untuk membantu fokus kesiapan infrastruktur dan logistik, diharapkan dapat menetapkan target waktu.
Sehingga mengarahkan prioritas yang harus diselesaikan dan yang tidak penting.
Dengan demikian kesiapan infrastruktur dan logistik dapat selesai jauh-jauh hari sebelum hari pemungutan suara.
BACA JUGA:Bawaslu Ngampus: Kolaborasi UIN Raden Fatah dan Bawaslu Sukseskan Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Siap Sukseskan Pilkada 2024 Usai Dapat Arahan Presiden Jokowi di IKN
Ketiga, adalah Pengamanan dan Stabilitas.
Aspek keamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam pelaksanaan Pilkada.
“Saya mengharapkan TNI dan Polri, sebagai ujung tombak dalam menjaga stabilitas keamanan, untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu,” tutur Elen.
Selanjutnya yang tak kalah penting adalah Netralitas dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara.
BACA JUGA:Siap Jaga Kondisi Tetap Kondusif di Pilkada Serentak, Ada Pasukan PHH Kodim Lampung Timur, Apa Itu?
Netralitas ASN sambung Elen, adalah syarat mutlak untuk menjaga kepercayaan publik dalam pelaksanaan Pilkada.
"Saya tegaskan bahwa seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumsel, serta di kabupaten/kota, fokus menjalankan tugasnya dengan profesional,” cetusnya.
Elen juga minta seluruh ASN mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.
Pimpinan OPD imbuh Elen, dapat melakukan sosialisasi intensif tentang netralitas dan membentuk tim pemantau netralitas ASN di setiap kabupaten/kota.
BACA JUGA:TEGAS! Polda Sumsel Jajaran Akan Bersikap Begini di Pilkada 2024