PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Pemkab Kabupaten Ogan Ilir melalui Bagian Prokompim Ogan Ilir menerapkan aplikasi JadwalinBae sebagai terobosan pertama di Sumsel atau Sumatera Selatan.
Aplikasi JadwalinBae merupakan sebuah inovasi pertama kalinya di Propinsi Sumatera Selatan dalam hal penjadwalan kegiatan pimpinan daerah.
Ini juga merupakan terobosan pertama dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir.
"Selama ini, proses kerja penjadwalan kegiatan Pimpinan Daerah masih dilakukan secara semi digital," ujar Ahmad Alfarisy, SH.,MM, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Ogan Ilir, Rabu 22 November 2023.
BACA JUGA:Ini Hasil Dan Pemenang Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Ogan Ilir
Ahmad Alfarisy mengatakan, pengajuan dilakukan masih secara manual dan output jadwal dipublikasikan dalam beberapa jaringan komunikasi pada WhatsApp.
"Belum adanya sistem terpusat untuk mengakomodir dan mengkontrol seluruh proses penjadwalan kegiatan Pimpinan Daerah secara digital," ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, potensi hilang terhadap dokumen saat permohonan yang masuk secara manual masih sangat tinggi, sehingga aplikasi ini sangat membantu sebagai wadah dokumen digital yang sewaktu- waktu dapat di-recall jika dibutuhkan sebagai pelaporan kerja.
"Proses pengajuan jadwal kegiatan sebelum adanya aplikasi JadwalinBae ini tidak fleksibel, sehingga stakeholders harus datang langsung ke Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan hanya untuk menyampaikan surat permohonan," imbuhnya.
BACA JUGA:Pengrajin Logam di Ogan Ilir Sumringah, Dapat Bantuan Ini Dari PT Hutama Karya
Dijelaskan dia, melalui aplikasi JadwalinBae yang juga merupakan kolaborasi dengan Bidang Aplikasi Informatika (APTIKA) Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Ogan Ilir ini, akan mempermudah akses informasi terkait jadwal kegiatan pimpinan daerah.
"Aplikasi ini ada 2 versi, satu dapat diakses melalui web, satu lagi versi mobile berbasis Android yang dapat didownload pada Playstore," paparnya.
"Intinya, semua proses kerja terkait penjadwalan yang tadinya manual akan beralih step by step ke digital melalui aplikasi ini," sambungnya.
Sehingga katanya, akses alur pantauan jadwal kegiatan yang melibatkan pimpinan daerah, menjadi lebih cepat, praktis, paperless (mengurangi penggunaan kertas red).
BACA JUGA:Buset! Ternyata Pemilik Lahan yang Dijadikan Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Milik Anggota Brimob