Kepala Desa Harapan Mulia, Kepala Desa Gedung Buruk, Kepala Desa Kayu Ara Batu, Kepala Desa Mulia Abadi, Direktu oprasional Pupuk Indonesia Bob Indiarto.
BACA JUGA:Dituding Ada Penimbunan Bantuan Bencana Banjir, BPBD OKU Beri Penjelasan Ini
BACA JUGA:Antisipasi TPS Rawan Pelanggaran, Ini Upaya Bawaslu OKU Petakan Titik yang Berpotensi
Dirut PT Pupuk Sriwidjaja Daconi Khotob, Direksi PT Bukit Asam dan seluruh jajaran Pemkab Muara Enim yang tidak dapat di sebutkan satu-persatu.
Kasi Intel Kejari Muara Enim mengatakan, bahwa tujuan Kegiatan ialah melaksanakan panen dan penanaman bibit bersama dalam rangka peninjauan hasil Opla menuju indonesia mandiri pangan
"Dengan dilaksanakannya Panen Padi di lahan Opla bersama Wakil Menteri Pertanian bertujuan untuk meninjau progres Opla yang di laksanakan di wilayah Kecamatan Muara Belido, Kabupaten Muara Enim," ujarnya.
Hal tersebut apakah telah dilaksanakan sesuai target yang di tentukan, adapun kegiatan Panen dan Penanaman Padi tersebut berjalan dengan aman, lancar dan kondusif serta tidak ditemukannya AGHT yang berarti.
BACA JUGA:Wah! Sosok Orang Nomor 1 di Kajari Ogan Ilir Kawal Pembayaran Uang Ganti Rugi Pengadaan Jalan Tol
BACA JUGA:Ada Pejabat Kejari Muara Enim Hadir di Panen Padi, Siapakah Sosok Tersebut?
Sementara itu, Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mengatakan, peningkatan produktifitas pertanian dan ketersediaan pangan yang cukup dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Untuk itu, Korem Gapo dan Kodim jajarannya mendukung berbagai upaya yang telah dilakukan dan diprogramkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Panen ini adalah wujud nyata, dukungan Korem Gapo sebagai satuan jajaran Kodam II Sriwijaya yang terus menjaga komitmennya untuk bersinergi dan mendukung Program-Program Pemerintah, yang dicanangkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional di Wilayah Sumbagsel,” katanya.
“Dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Prov. Sumsel bersama Kementan RI melakukan pendampingan distribusi pupuk, program cetak sawah, program serapan gabah bulog, program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, pendampingan kepada petani dalam program Pajale dan program Opla dan Pompanisasi,” lanjutnya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Musdes Tanjung Alam Lahat 2025 Hasilkan 6 Kesepakatan, Apa Saja Itu
Sedangkan itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan pentingnya percepatan Program Perluasan Areal Tanam (PAT), optimasi lahan rawa (Opla).