Lantas petugas jaga, Venty mempersilahkan dan mengajak mereka menemui Plt Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah SH di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Belum Ramah Difabel, Disbudpar Sumsel Dorong Peningkatan SDM Pemandu Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad
Gayung bersambut, pucuk dicinta ulampun tiba, keduanya disambut hangat Plt Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah.
Kepada Amarullah, Yustanti dan Ria pun menyampaikan maksud tujuan mereka mendatangi 2 museum di Kota Palembang.
Bahkan mereka mengaku, awalnya telah mendatangi Museum Sriwijaya baru kemudian Museum Negeri Sumsel.
“Kami ingin mencari referensi mengenai pendiri dan penguasa Kerajaan Sriwijaya Dapunta Hyang Sri Jayanasa,” tutur Yustanti.
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Berebut Jadi Sang Juara 2024, 155 Finalis Blusukan ke Museum Negeri Sumsel
Lebih lanjut dia menjelaskan, penelusuran sejarah Kerajaan Sriwijaya dan sosok Dapunta Hyang Sri Jayanasa berlatar belakang niatan hendak menampilkannya dalam pertunjukan seni.
“Rencananya 14 September nanti, kami hendak menggelar Open House, rutin setiap tahun, yang isinya ada pertunjukan seni,” jelasnya.
Kegiatan rutin tahunan Karunia Global School itu sambung Yustanti, dinamakan KARFEST 2024 adalah Karunian Festival - Karunia Bagi Nusantara: dari Jambi untuk Indonesia.
“Ini merupakan kegiatan tahunan Karunia Global School yang isi beraneka kegiatan menarik untuk siswa, orang tua dan terbuka untuk umum,” tukasnya.
BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Telusuri Jejak Marga, SMB IV Dorong Pembuatan Perda, ini Pendapat 4 Akademisi
BACA JUGA:Beri Pemahaman Sejarah dan Budaya Ke Masyarakat, Museum Negeri Sumsel Gelar Seminar Hasil Kajian
Lantas Ria menimpali bahwa kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan bagaimana menjadi bagian dari komunitas Karunia Global School.