1. Kenaikan berat badan
Melewatkan sarapan dikaitkan dengan penambahan berat badan seseorang meski tidak tidak makan berlebihan sepanjang hari.
Riset dari Tel Aviv University menemukan bahwa ada pengaruh sarapan terhadap ekspresi 'gen jam' yang mengatur respons glukosa dan insulin pascamakan baik pada individu sehat maupun diabetes.
Konsumsi sarapan memicu ekspresi gen jam siklik yang tepat sehingga mengarah pada peningkatan kontrol glikemik.
2. Tubuh kekurangan nutrisi
Sarapan merupakan waktu yang tepat untuk memasukkan nutrisi yang sangat penting dalam makanan.
Jika tidak sarapan, maka ada nutrisi yang jumlahnya kurang.
Sebagai hasilnya, ada konsekuensi jangka panjang dalam hal kesehatan.
3. 'Hangry'
Meski sepele, 'hangry' alias perpaduan lapar (hungry) dan marah (angry) tentu tidak menyenangkan.
Tidak sarapan bisa mempengaruhi kadar gula darah sehingga muncul 'hangry'.
Saat gula darah turun, suasana hati akan terpengaruh.
Ini berkorelasi dengan penurunan gula darah. Tingkat energi akan menurun, begitu pula fungsi kognitif.