Pesatnya perkembangan era digital ini juga berdampak bagi mereka yang sedang berada di fase remaja. "Di mana, kita tahu bahwa usia remaja merupakan usia yang rentan terutama dalam aspek psikologis dan social," bebernya.
BACA JUGA:HUT Polwan Ke-76, Begini Cara Dilakukan Srikandi Polres OKUT
BACA JUGA:Srikandi Polres Lahat Gelar Goes To School, Apa Tujuannya?
Untuk itu, menjaga kesehatan mental di era digital tidak bisa dianggap remeh. Era digital membawa perubahan yang besar dalam cara berinteraksi.
Sementara, teknologi memberikan manfaat yang luar biasa, seperti kemudahan akses informasi dan konektivitas global.
Penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat dari teknologi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pentingnya kesehatan mental di era di gital bagi remaja.
Seperti stres Digital, kehadiran teknologi digital dan media sosial seringkali membuat tekanan tambahan dalam kehidupan remaja.
BACA JUGA:Wah! Ada Polwan Cantik dari Polda Sumsel Masuk Sekolah, Apa Yang Terjadi Ya?
BACA JUGA:Wajib Dilakukan, Jajaran Polda Sumsel Bakal Melakukan Hal Ini Demi Sukseskan Pilkada Serentak
Informasi yang terus-menerus datang dengan cepat, tuntutan untuk terhubung secara online, serta perbandingan sosial dapat menyebabkan stres yang signifikan.
Kemudian kecanduan Digital, Kecanduan terhadap teknologi, seperti media sosial, game online, dan smartphone, dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental.
Penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, mengurangi produktivitas, menyebabkan isolasi sosial, dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Ada juga Cyberbullying, dimana era digital telah membawa fenomena cyberbullying yang dapat merusak kesehatan mental seseorang.
BACA JUGA:Wah! PJU Polda Sumsel Ikut Usung Jenazah Orang Tua Anggota Bidhumas, Siapa Orangnya?
BACA JUGA:Ada Kesamaptaan Jasmani Khusus Personel dan ASN Polda Sumsel, Apa Tujuannya?
Anonimitas yang ditawarkan oleh media sosial dan platform online dapat memperburuk pelecehan dan intimidasi secara verbal maupun emosional.