PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Gerbang gapura selamat datang yang berfungsi sebagai fortal penghalang mobil-mobil bermuatan besar masuk kota, Ahad 1 September 2024 sekira pukul 01.45 WIB hancur lebur akibat ditabrak truk pengangkut kontainer batubara bermuatan kosong.
Insiden ini sebagai tamparan keras bagi pemangku kepentingan di kota Prabumulih. Sehingga saling tuding pun terjadi.
Sebab mobil truk membawa kontainer batubara kosong setinggi 4,1 meter bisa lolos masuk dalam kota padahal ketinggian gerbang gapura hanya setinggi 3,8 meter.
Tak hanya itu, seluruh masyarakat Prabumulih pun menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Dan menyayangkan pihak-pihak mana yang terlibat lantaran bisa kecolongan truk bermuatan besar lolos masuk kota.
BACA JUGA:Per 1 Oktober, Membeli BBM Bersubsidi Harus Menggunakan QR Code
Apalagi gerbang gapura tersebut memang kerap kali sudah beberapa kali ditabrak mobil-mobil besar yang kucing-kucingan masuk kota.
Warga pun menuding siapakah yang bersalah dan bagaimana proses pergantian dan perbaikannya.
Pantauan terlihat jelas di TKP Jalan Jenderal Sudirman depan bunderan air mancur gerpang gapura terbuat dari coran beton dan besi hancur dan roboh ke jalan aspal.
Plat besi melengkung terguling menutupi badan jalan. Miniatur nanas dan logo “Prabumulih Jaya” yang berada di sekitar gerbang juga rusak parah akibat tabrakan tersebut.
BACA JUGA:Oknum Siswi Pelaku Perundungan Dituntut Ringan, Orang Tua Korban: Mana Keadilan untuk Putri Saya?
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Pemukiman Padat Penduduk, Ini Lokasinya
Robohnya gerbang gapura selamat datang kota Prabumulih membuat akses masuk kota ditutup sementara dan dialihkan ke jalan alternatif oleh Satlantas dan Dishub Prabumulih.
Garis Police Line pun dipasang di TKP untuk mengungkap insiden tersebut. Sementara sopir truk pengangkut kontainer bertuliskan “TRJ-61”.
Dan BMB FMS milik Bomba Group dan mobil dibawa ke kantor Satlantas Polres Prabumulih untuk dimintai keterangan.