BACA JUGA:7 Aplikasi Penghasil Uang Rp 500 Ribu per Hari, Bisa Cair Langsung ke Saldo Dana!
“Di jurusan saya, Fisika, juga gunung api waktu itu masih sedikit peminatnya," ungkap Sukir.
Ketekunan meneliti gunung api membawa karir akademis Prof. Sukir semakin gemilang.
Ia terlibat dalam berbagai penelitian di dalam dan luar negeri, termasuk proyek GFZ Jerman, Pennsylvania University, MBKM Semeru.
Kemudian mengajar mitigasi bencana ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia di berbagai kesempatan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
BACA JUGA:Dinilai Lengkap Berkas Pasangan Cabup dan Cawabup Muara Enim Al-Shinta Jalani Tes Kesehatan
Dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan membawanya menjadi salah satu peneliti terkemuka di bidang vulkanologi dan geothermal.
Di samping memberikan kontribusi besar bagi mitigasi bencana alam di Indonesia.
"Dari hasil hibah dan penelitian tersebut, saya juga bisa membantu pendidikan dan memberikan beasiswa kepada ratusan anak sepanjang karir saya, untuk studi S1, S2, bahkan S3,” singgung Sukir.
Kata dia, bagi yang berminat di bidang kegunungapian dan bergabung di laboratorium saya di Universitas Brawijaya.
BACA JUGA:BOCOR! Ternyata Gini Lho Cara Dapatkan DANA Gratis dari Google, Siap-Siap Kaya Mendadak
BACA JUGA:OKU Timur Masuk Nominasi Peraih Juara Program AKU HATI-NYA PKK Tingkat Provinsi, Ini Kata Sheila
Di samping kesibukannya meneliti tentang gunung api, berdagang di Batu Malang tetap ia lakoni hingga kini.
Namun Sukir tak lagi berjualan dawet.
Warung Bu Sukir, yang dikelola istri, menjajakan soto seger dan berbagai jajanan pasar di tengah sejuknya Kota Batu.