Nasi Putih Vs Minuman Manis, Mana Lebih Berisiko Picu Diabetes?

Rabu 04 Sep 2024 - 10:51 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

KORANPALPRES.COM – Nasi putih dan minuman manis sama-sama berpotensi memicu penyakit diabetes tipe 2 (diabetes mellitus) dan obesitas. 

Meski begitu minuman manis lebih berisiko sebabkan diabetes ketimbang nasi putih. 

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan, minuman manis merupakan jenis minuman yang mengandung tambahan pemanis, seperti gula cair, sirup, madu, konsentrat buah, dan pemanis buatan. 

Tujuan dari penambahan pemanis ini untuk memberikan rasa manis yang disukai banyak orang. 

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Cegah Diabetes, Lakukan Setiap Pagi

BACA JUGA:WASPADA! Inilah 10 Makanan Pemicu Diabetes pada Anak-anak, Ada Jajanan Pasar

Beberapa contoh minuman manis kekinian meliputi soda, jus buah, minuman dalam kemasan, serta minuman boba. 

Tetapi perlu kamu ketahui, mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat berdampak negatif. 

Konsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas dibandingkan konsumsi nasi putih.

Minuman manis memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan. 

BACA JUGA:WASPADA, Anak-anak Juga Bisa Kena Diabetes, Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini, Jangan Abai!

BACA JUGA:Anak Muda Bisa Kena Diabetes, Apakah Ciri-ciri Ini Ada Padamu?

Meskipun nasi putih mengandung indeks glikemik tinggi, tetapi tetap memberikan energi yang dibutuhkan tubuh jika dikonsumsi dengan wajar.

“Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,” kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI Indah Sukmaningsih belum lama ini.

Menurutnya, penerapan kebijakan fiskal seperti cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tetap menjadi solusi efektif untuk mengubah perilaku konsumsi gula di masyarakat. 

Kategori :