Nasi Putih Vs Minuman Manis, Mana Lebih Berisiko Picu Diabetes?

Rabu 04 Sep 2024 - 10:51 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Kenaikan berat badan yang tidak terkendali bisa menyebabkan overweight dan obesitas. 

Obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit mematikan, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, batasilah konsumsi minuman manis untuk mencegah obesitas sekaligus menurunkan risiko kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.

 

2. Diabetes

Kandungan gula yang cukup tinggi dalam minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperbesar risiko terkena diabetes. 

Diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, mata, dan jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 sebanyak 26 persen.

 

3. Kolesterol tinggi dan penyakit jantung

Ada dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). 

Orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan kadar LDL tinggi.

Kadar LDL yang tinggi dapat memicu penyempitan pembuluh darah di jantung. 

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi 1 kaleng minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung sebanyak 20 persen.

 

4. Kerusakan gigi

Kategori :