Ia membawakan puisi tersebut di Kecamatan Ulu Tangga Takat 16.
BACA JUGA:Menakjubkan! 8 Destinasi Wisata Terhits di Muara Enim, Yuk Melipir Kesini
BACA JUGA:Destinasi Wisata Lampung Terbaik Cocok Buat Keluarga, Wajib Dikunjungi
Kegembiraan masyarakat semakin meningkat hingga puisi dibacakan, dan pada saat itulah muncul pertunjukan-pertunjukan kreatif.
Untuk musik pengiringnya ditambahkan alat musik gesek dan alat terbang. Saat itu, pertunjukan Dulmuluk ternyata populer sebagai kesenian tradisional.
Karena daya tariknya yang abadi, dulmuluk melambangkan perasaan berbagai daerah dan suku yang ada di masyarakat Sumatera Selatan.
Bahkan, produksi teater ini diyakini berkontribusi terhadap identitas dan rasa berharga masyarakat yang masih bertahan hingga saat ini.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Terhits di Balikpapan, Eloknya Pemandangan Bak Surga Dunia
2. Tembang Batanghari Sembilan
Halaman yang sama menyebutkan bahwa Tembang Batanghari Sembilan dianggap sebagai musik asli Sumatera Selatan.
Nama Batanghari Sembilan berasal dari salah satu anak sungai tersebut. Budaya ini memiliki musik yang realistis, melankolis, dan romantis yang bersentuhan dengan lingkungan sekitar.
Hanya dengan satu iringan gitar, Tembang Batanghari Sembilan nampaknya berasal dari genre seni rejung atau pantun.
BACA JUGA:5 Daftar Wisata Lahat, Keindahan yang Tak Terlupakan di Sumsel!
Literatur yang ditampilkan di sini ditulis dalam bahasa Besemah wilayah Batanghari Sembilan.