Perbedaan warna keduanya berasal dari bahan tambahan, nasi minyak merah berwarna merah karena menggunakan tomat, sedangkan nasi minyak kuning berwarna kuning karena menggunakan kunyit.
Meskipun keduanya menggunakan bahan dasar yang sama, cita rasa yang dihasilkan berbeda.
Nasi minyak merah cenderung lebih asam karena pengaruh tomat, sedangkan nasi minyak kuning memiliki rasa lebih gurih karena pengaruh kunyit.
BACA JUGA:7 Wisata Kuliner Palembang Lezat dan Legendaris, Cita Rasanya Menggugah Selera!
BACA JUGA:Kue Lumpang Khas Palembang: Warisan Kuliner dengan Ragam Varian Rasa, Begini Cara Buatnya!
Nasi minyak dapat dihidangkan dengan berbagai lauk, mulai dari daging, ayam, ikan, hingga telur dan tahu.
Lauk yang populer untuk nasi minyak antara lain rendang, kari ayam, gulai daging, cakalang suwir, telur dan tahu balado, atau paru goreng.
Kombinasi nasi minyak dengan lauk-lauk ini menciptakan perpaduan rasa yang lezat dan menggugah selera.
5. Rempah yang Kaya
BACA JUGA:Kuliner dan Makanan Khas Lubuklinggau Legendaris, Makanan Spanyol yang Dilokalkan, Menarik Bukan!
Nasi minyak terkenal dengan rempahnya yang kuat, yang memberikan cita rasa gurih yang kaya dan beraroma kuat.
Rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan nasi minyak meliputi minyak samin, bawang merang, bawang putih, ketumbar, kunyit, kayu manis, adas, pala, serai, kaldu, kapulaga, cengkih, jahe, susu, saus tomat, jintan, dan daun salam.
Proses memasak nasi minyak melibatkan penumiskan rempah-rempah hingga mengeluarkan aroma harum yang khas.
Rempah-rempah ini kemudian dicampurkan dengan nasi dan dimasak hingga matang. Hasilnya adalah nasi minyak yang memiliki aroma dan rasa yang kompleks dan menggugah selera.
BACA JUGA:Nikmatnya Luar Dalam! Inilah 5 Kuliner Warung Sate Legendaris di Palembang Empuk dan Lezat